Detik Bhayangkara.com, Boltim – Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar diduga dianiaya oleh mafia tambang atau pengusaha tambang ilegal berinisal SJ atau biasa di panggil AK (Ali Kenter)
Kejadian berlangsung pada Kamis malam, sekira 12.30 malam di kediaman AK di Kelurahan Tumubui, Kotamobagu.
Insiden tak terduga yang tidak sepantasnya terjadi, harus membuat hidung mantan Bupati Boltim Sehan Landjar nyaris Putus, akibat Gigitan SJ yang biasa dipanggil AK (Ali Kenter) hingga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Monompia.
Sangat disayangkan kejadian tersebut dilakukannya di depan Kapolres Kotamobagu Irham Khalid.
“Percobaan penganiayaan dilakukan AK tiga kali dan itu dihadapan Kapolres Kotamobagu, Saya berpikir dengan hadirnya Kapolres tidak akan terjadi tindak kekerasan, namun justru tidak terelakan,” ungkap Sehan.
Kepada beberapa awak media Sehan menuturkan, bahwa sebelum kejadian
Sehan mengatakan, upaya perlindungan kepada Kapolres Irham disampaikannya melalui WhatsApp. Anehnya, keluhan itu sempat ditolak oleh mantan Kapolres Boltim tersebut dengan alasan merasa kurang sehat.
Setelah menunggu selama 1 jam setengah, akhirnya Kapolres Irham menyambangi rumah AK. Namun kehadiran Kapolres Irham justru tidak dapat menghindari kejadian penganiayaan yang menyebabkan ujung hidung Sehan hampir putus.
Sehan mengatakan, letak keamanan dan kenyamanan setiap masyarakat dalam kondisi tersebut tidak lain adalah mendapat pendampingan dari aparat kepolisian, namun sayangnya fakta berkata lain, meskipun telah didampingi Kapolres, tetap saja penganiayaan terhadap dirinya tak terelakkan.
Lanjut sehan justru kejadian tersebut terkesan ada pembiaran.
“Sebelum peristiwa itu terjadi, ada salah satu anggota Polres yang mencoba mengamankan AK. Karena sudah dibentak Kapolres, maka anggota Polres itu pun diam dan AK pun menyerang saya dengan menggigit membabi buta,” kata Sehan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Khalid membantah kalau peristiwa itu terjadi di depan matanya.
“Kami memang ada di TKP, namun tidak melihat ada pemukulan, saat itu kami sedang memanggil Tim Resmob yang sedang berada di depan rumah AK, jadi posisi kami saat itu membelakangi mereka berdua, kami baru tahu setelah mendengar suara SL ‘Aduh’ dan saya berbalik menanyakan perihal yang terjadi, ternyata hidung SL sudah berdarah Akibat gigitan AK,” terang Irham.
Lanjutnya, saat itu AK langsung di amankan ke kantor Polisi sementara SL, dibawa ke RS untuk mendapatkan penangganan, setelah itu kita bawa ke Polsek untuk melakukan Laporan.
“Persoalan ini akan kita seriusi, dan perlu diingat Kita boleh berteman dengan siapa saja, namun ketika menyalahi aturan, saya tidak segan segan menegakkan aturan,” tegas Mantan Kapolres Boltim, pada jumpa pers yang digelar di Mako Polres Kotamobagu, Kamis malam (30-12-2021).
“Paska kejadian, Alken (Ali Kenter) langsung kami tahan untuk kami proses sesuai prosedur hukum yang berlaku guna menjalani penyelidikan, dan penyidikan dan di ancam dengan pasal 351 penganiayaan berat dengan ancaman 5 tahun penjara,” jelas AKBP Irham Halid. (Fadly)
Komentar