oleh

Sering Terjadi Kecelakaan !!! Sempitnya Jalur Pintas Jalan Raya Kabupaten Malang di Desa Sukonolo

-daerah-14,700 views

Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Pengajuan pelebaran Jalan jalur pintas tepatnya di Desa Sukonolo Kecamatan Bululawang sudah 4 tahun yang lalu, namun belum ada realisasi dari Dinas PUBM Kabupaten Malang, hingga ada jatuhnya korban kecelakaan, bahkan makan korban jiwa, karena sempitnya jalan raya jalur pintas menuju Ibukota Kepanjen.

Kepala Desa Sukonolo H. M. Zaini menuturkan, upaya pengajuan pelebaran jalur pintas ini merupakan jalan raya Kabupaten Malang sudah empat 4 tahun yang lalu.

“erkait pengajuan pelebaran ia sangat prihatin, karena seringnya terjadi korban kecelakaan di area sepanjang jalur pintas di Desa Sukonolo, bahkan warga kami sampai meninggal akibat kecelakaan tersebut,” ucap Kades Sukonolo, Kamis (10/02/2022).

Di tambahkan Kades Sukonolo, jalur pintas jalan raya Kabupaten Malang tepatnya di Desa Sukonolo yang menuju Ibukota Kepanjen jalannya Sempit dan luasnya hanya 3 meter, bayangkan saja jika sepeda motor bersimpangan dengan mobil dan apalagi sesama mobil, hal inilah yang membuat rawan kecelakaan dan saya prihatin.

H. Zaini menuturkan ke awak media, usulan pelebaran jalan di jalur pintas jalan raya Kabupaten Malang tetap kami lakukan, tiap tahun mulai 2019 hingga 2022 di musrenbangcam, musrenbangkab, sudah empat  tahun dan lambat, ya mungkin situasi pandemi Covid-19 belum selesai, bahkan sekarang ada lagi Varian Omicorn.

“Saya atas nama Kades Sukonolo berpesan kepada pengguna jalan pintas yang melewati jalur Jalan raya Kabupaten Malang, harap ekstra hati – hati dan pelan-pelan, pasalnya jika bersimpangan dengan kendaraan lain agar selamat sampai tujuan dan terhindar dari kecelakaan.

“Jalur pintas jalan raya Kabupaten malang tepatnya di Desa Sukonolo, pengguna jalan ini bukan warga Desa Sukonolo saja, namun jalur umum dan semoga saja tahun ini ada realisasi ada atensi perhatian khusus dari Pemkab Malang karena sifatnya mendesak agar tidak ada jatuhnya korban kecelakaan akibat sempitnya jalan,” tutup H. M. Zaini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed