oleh

Patok G.531 Batas RI-Malaysia Telah di Perbaiki Bersama Pihak Malaysia

Detik Bhayangkara.com, Kab. Sanggau – Patok batas RI-Malaysia yang ada di Dusun Sungai Empelas, Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, tercabut dan rusak terkena alat berat Exavator milik perusahaan Sawit asal Malaysia, pada Selasa 22 Februari 2022 kemarin.

Patok G.531 di wilayah Dusun Sei Beruang atau Sei Empelas, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Kalbar dilakukan perbaikan Patok yang rusak akibat terlindas Exavator perusahaan sawit Malaysia.
Pada 11.00 wib, Rabu (23 Pebruari 2022).

Hadir dalam kegiatan perbaikan patok G.531 tersebut, Wadanramil 1204-02/sekayam Lettu CZI Sapto Wiyono, Dan SSK IV Sei Beruang Lettu inf Paisol, Babinsa Desa Sei Tekam Serda Yuli, Anggota satgas pamtas 144/JY Koki Sei beruang 5 orang dan pihak perusahaan sawit Malaysia yang di hadiri oleh Manager sawit Malaysia Jimmy, Pengawas lapangan perusahaan sawit Malaysia, Salman dan pengurus ladang Jaba, serta Laskar/ TDM /RADM 29 Melayu tiga (3) orang, Sarjan Hamzah, Kopral Raimi, Kopral Kema.

Pada Pagi itu juga Komandan SSK IV Ltt INF Paisol dan anggota Pos Sei Beruang pergi menuju Patok batas No G. 531 yang terletak di Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, bersama wadanramil Sekayam dan anggota Babinsa Sei Tekam Menuju patok yang roboh diakibatkan oleh pekerja alat berat Malaysia yang membuat parit sawit dalam rangka memperbaiki patok bersama pihak perusahaan sawit Malaysia.

Pada siang itu juga sekitar 11.00.wib kegiatan perbaikan patok G 531 dilaksanakan melibatkan Koramil sekayam, satgas pamtas maupun pihak perusahaan sawit yaitu perusahaan sawit “Tetangga Akrab” milik Malaysia serta laskar dari Malaysia.

Dengan adanya rasa toleransi dan bekerja sama dalam memperbaiki patok batas G 531 antara pihak TNI dan pihak perusahaan sawit Malaysia diharapkan akan terjalin kebersamaan yang baik antara ke dua negara .

Dengan konsekuensi yang diberikan yaitu memperbaiki patok yang rusak akibat pengerjaan parit maka pihak perusahaan diharapkan dapat berhati-hati dalam mengerjakan di area batas dan berdekatan dengan patok. ( Peru Artiadi )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed