Detik Bhayangkara.com, Bogor – Kepala Desa Bojong Jengkol Awaludin Ma’rifatulah Ingin Mewujudkan Kedaulatan Pangan Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi.
Situasi masa pandemi Covid-19 hingga sampai saat ini, dengan persoalan pangan dan ketahanan pangan keluarga menjadi trending topik isu yang tidak kalah menariknya dengan isu covid itu sendiri.
Untuk persoalan pangan di tengah terpaan masa pandemi Covid-19 saat ini, peran sektor dalam pertanian, Telah menjadi garda terdepan untuk memberikan jawaban
Salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan dimasyarakat adalah Kedaulatan pangan.
Disisi lain mengatakan beras sebagai makanan pokok dari hasil Petani yang harus dirasakan oleh Masyarakat khususnya di wilayah Bojong Jengkol yang memiliki lahan persawahan mencapai 40 hektar hasil dari masyarakat ini.
Kegiatan ini dibantu dari alumni ITB Ibu Citra dan bekerjasama universitas trilogi, intensifikasi lahan, yang merupakan pengembangan budi daya pada lahan pertanian eksisting petani. Dalam kegiatan jenis ini pemerintah memberikan bantuan pengolahan tanah dan sarana produksi, yakni benih, pupuk, pembenah tanah dan pestisida sesuai rekomendasi.
Ia menegaskan, memang seperti itulah konsep sejak awal, mulai melangkah dari peningkatan kesejahteraan petani dan dengan kesejahteraan yang meningkat akan menumbuhkan produktivitas yang tinggi agar Wilayah desa Bojong jengkol, Untuk meningkatkan Perekonomian masyarakat
“Dengan program ini akhirnya akan berkontribusi mensejahterakan masyarakat Bojong di wilayah Bojong Jengkol,” katanya.
Tujuan menghasilkan ragam produk pertanian selain padi, yang lebih mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian serta meningkatkan pendapatan petani dari penjualan produk-produk tersebut.
Semakin produktif lahan, meningkatnya produksi padi secara gradual dan dihasilkan produk pertanian multi komoditas, maka hasil lumbung semakin nyata.
“Untuk kesejahteraan petani dan menunjang peningkatan ketahanan pangan wilayah yang juga akan menciptakan kedaulatan pangan nasional,” tutupnya.
Awaludin masih terus menggerakkan program menanam jeruk limo, ada sekitar 700 jenis pohon limo sudah siap dibagikan per RT ada 20 pohon jeruk limo. Tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Bojong Jengkol misalnya warga sakit, meninggal hasil penjualan bisa digunakan membantu, semua ini melibatkan karang taruna di wilayah Desa Bojong jengkol ini. ( Abet/Vio )
