oleh

SKJ Community Bersama ALMIJ Giat Membagikan Nasi Bungkus dan Kudapan di Wilayah Jepara Kota

-daerah-11,669 views

Detik Bhayangkara.com, Jepara – Sinergitas antara Tim Serangan Kasih Jepara (SKJ) Commnunity bersama Aliansi Lintas Media Indonesia Jepara (ALMIJ ) dengan giat membagikan nasi bungkus dengan titik kumpul di alun – alun Jepara 2, Senin ( 18/4/2022).

Sebelum giat pembagian nasi diberbagai lokasi, diawali doa bersama terlebih dahulu sesuai agama dan kepercayaannya masing – masing yang semata – mata hanya mencari ridlo dari Allah, dipimpin oleh Edy Prasadja( Ketua ALMIJ)

Selesai doa besama dilanjutkan dengan pengarahan dari Eko Sudarwanto ( ketua SKJ Community) dengan membagi personil yang hadir bersama kelompoknya masing – masing yang terdiri dari 3-4 orang dengan tugas membagikan nasi bungkus di lokasi yang berbeda.

Giat pembagian nasi bungkus ini, dimulai dari alun- alun Jepara 2 dan sekitarnya kemudian menuju sekitar pasar ratu sampai ke alun- alun dengan sasaran tukang becak,tukang parkir, pengamen,dan tuna wisma yang sering tidur di emperan toko.

Kegiatan ini terus berlangsung setiap Senin malam, sudah sejak 3 tahun silam sebagai bentuk rasa kasih sayang berbagi kasih terhadap yang kurang mampu dan yang membutuhkan.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya ketua SKJ Community Eko Sudarwanto,  beserta anggota, Edi Prasadja ( ketua ALMIJ), Kartini ( sekretaris ) Sunarso ( bendahara ), Gus Soleh ( penasehat) dan Adhi Supratiwo ( pembina ALMIJ).

Sebanyak enam belas personil siap untuk turun ke jalan dengan membagikan 70 nasi bungkus yang dikemas di foam sheet dan 20 bungkus kudapan.

Dalam waktu singkat 70 kotak nasi dan 20 bungkus kudapan telah terbagi semua dan tim kembali ke base camp.

Seperti biasa sebelum pulang terlebih dahulu saling bertukar pengalaman sebagai bahan evaluasi ke depan, dengan harapan dilain waktu bisa menambah jumlah nasi bungkus dan kudapan lebih banyak lagi.

Sebelum ditutup Ketua SKJ Community Eko Sudarwanto berpesan, bahwa  kita harus senantiasa mengucap syukur sebab nasib kita masih lebih baik dibanding mereka yang telah kita beri makanan.

“Mari kita belajar memperhatikan mereka yang berkekurangan, memang hal itu tidak akan mengubah kehidupan mereka tetapi minimal malam hari ini mereka bisa tidur dalam keadaan kenyang,” tuturnya.

Kita harus semakin rendah hati dan membiasakan menyisihkan rezeki buat mereka yang berkekurangan,dengan semangat motto kita yaitu ” menjangkau yg tidak dijangkau, melayani yg tidak dilayani,  memberi yg tidak diberi’.

Ketua ALMIJ memberikan pesan agar, jangan bosan-bosan atau lelah berbagi rezeki kepada meraka yang berkekurangan, kalau tidak kita, siapa lagi, kalau tidak sekarang, kapan lagi.

“Dan teruslah bersyukur kepada Tuhan dan senantiasa memohon agar kita diberikan kemampuan untuk ikut berperan memperhatikan mereka yang hidup di jalanan,” tuturnya. (Sunarso ALMIJ)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed