oleh

Pj Bupati Koltim Saat Hadiri Pertemuan Aksi-II Stunting, Ini Permintaannya.!!

-Adv-10,669 views

Detik Bhayangkara.com, Kolaka Timur – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si menghadiri pertemuan aksi-II stunting percepatan penurunan stunting Kabupaten Kolaka Timur tahun 2022 yang berlangsung di Aula Baros Tawainalu, Kamis (19/5/2022).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Timur, para Asisten Sekda, para Kepala OPD terkait, Ketua Tim Penggerak PKK dan anggota, para camat dan para Kepala Puskesmas.

Dalam sambutannya Sulwan menyampaikan, bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dalam merealisasikan hasil rekomendasi dari analisis situasi. Yang mana rencana ini berisikan program dan kegiatan OPD untuk meningkatkan cakupan layanan intervensi dan kegiatan untuk meningkatkan integrasi intervensi oleh kabupaten dan kota serta desa pada tahun berjalan dan atau satu tahun mendatang.

Selanjutnya, masih Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra ini, pemerintah kabupaten dan kota mengintegrasikan rencana kegiatan ke dalam rencana kerja Pemerintah Daerah (Pemda) dan rencana kerja OPD.

Sebagai salasatu bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting, kata Sulwan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Berkaitan dengan Perpres tersebut Pemerintah Kabupaten telah menerbitkan SK Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Kolaka Timur, yang mana Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) sebagai sekretaris dan administrator Tim.

“Dengan terbentuknya Tim tersebut, maka akan memudahkan kita melakukan koordinasi program dan kegiatan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan stunting. Terlebih dengan prevalensi stunting yang masih mencapai 23 persen, dan dituntut harus mencapai 14 persen pada
tahun 2024,” kata mantan Kepala OPD Sultra ini.

“Untuk itu saya minta pada pertemuan kedua ini komitmen para OPD dan para camat untuk mencermati rencana program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di seluruh wilayah, khususnya tahun 2022 ini dengan upaya melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting di wilayahnya masing-masing. Pemetaan program kegiatan dan sumber anggaran di OPD memang masih terbatas, tapi tidak mengurangi semangat kita dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kolaka Timur. Bahkan setia desa menganggarkan program dan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan penanganan stunting, seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak Balita,” sambung mantan Camat di Konawe ini.

Tak lupa Pj Bupati Koltim ini kembali mengingatkan bahwa kondisi masih dalam pandemi Covid-19, tetap waspada dan terus galakkan vaksinasi Covid-19.

“Saya ingatkan bahwa kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan sedang transisi menuju endemi, bahkan pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker, persyaratan bepergian, dan aktivitas masyarakat lainnya. Namun kita harus tetap waspada dan tetap menggalakkan vaksinasi Covid-19, khususnya dosis dua yang sampai hari ini baru berkisar 50 persen,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya Sulwan Aboenawas meminta kepada para camat untuk terus mengawal pelaksanaan vaksinasi.

“Saya minta kepada para camat untuk terus mengawal pelaksanaan vaksinasi. Apalagi kita akan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang bertujuan untuk melengkapi vaksinasi dasar anak usia 9-59 bulan, dan anak usia 6-12 tahun. Untuk saya minta para camat untuk segera mengkoordinasikan pelaksanan BIAN tersebut,” pungkasnya.(@ntDB)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed