oleh

Tegas dan Jelas Masse…Tidak Benar di Caffe Neo Ada Tarian Striptis..‼️

-daerah-11,243 views

Detik Bhayangkara.com, Kediri – Adanya pemberitaan di media online bahwa Caffe Neo yang berada di Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri ada tarian Striptis dibantah dan diluruskan oleh pemiliknya, Sudarsono.

Dalam keterangannya Sudarsono menjelaskan, tidak benar bahwa di Caffe Neo ada tarian Striptis.

“Kami sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pengelola Caffe Neo meluruskan adanya pemberitaan dibeberapa media, bahwa di Caffe kami menyediakan penari striptis. Pemberitaan itu tidak benar karena kami sebagai pemilik sudah menerapkan aturan yang sangat ketat terhadap para karyawan dan para pengunjung,” ucapnya, Senin (30/5/2022) pagi.

Menurut Sudar panggilan akrap Sudarsono mengatakan, saat itu ada tamu yang datang ke Caffe, dia minta tolong kepada karyawan untuk dicarikan pemandu lagu menemani bernyanyi di room 19. Eh tahu-tahu ada sekitar lima APH dari Surabaya yang datang. Terkait pemberitaan adanya penari striptis di room 19 tu tidak ada, tidak benar mas management punya aturan mas..!!!, tidak mungkin kami nekat menabrak aturan dan larangan tata Krama.

Caffe Neo sejak dulu menerapkan aturan yang ketat

“Aturan sudah jelas dan tidak diperbolehkan. Kami sebagai pemilik selalu pesan wanti wanti dan ingatkan kepada semua karyawan dan para tamu untuk tidak melakukan hal hal yang melanggar aturan hukum. Aturan itu memang sudah kami terapkan dari dulu,” terangnya.

Lanjut Sudar menambahkan, di Caffe Neo itu para karyawan dan para tamu harus mengikuti aturan dan larangan, sudah ada aturan baku yang harus dilaksanakan oleh karyawan dan semua pengunjung seperti melarang pemakaian obat obatan terlarang “Narkoba”, tindakan asusila apalagi tarian striptis, dan lainnya.

“Oh…itu sangat dilarang dan pantangan yang harus dihindari. Jika ada yang melanggar sangsinya berat, mereka langsung dikeluarkan dari pekerjaannya,” tegasnya.

Terkait issu adanya alat kontrasepsi berupa kondom di lokasi, Sudarsono mengatakan, kami tidak mengetahui hal tersebut sebab saat kami ada di situ semua sudah pada keluar dihalaman. Jadi saya ulangi lagi bahwa jika ada penari Striptis di Caffe Neo itu tidak benar sama sekali.

“Saat penggerebekan tersebut ada delapan orang yang sempat dibawa ke Surabaya, yakni empat orang laki laki, satu karyawan perempuan dan ada tiga LC. Sampai saat ini masih ada dua orang yang masih diamankan oleh APH di Surabaya yakni DK dan AF,” pungkasnya.
(RD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed