Detik Bhayangkara.com, Bogor – Perbaikan bendungan irigasi Bantarjati Kelurahan Sempur Kota Bogor, yang mengalirkan aliran air saluran Cibagolo mulai diperbaiki, dan sebentar lagi aliran air saluran Cibagolo akan segera mengalir kembali.
Bendungan Irigasi Bantarjati sudah mulai dikerjakan oleh CV Meriall Incosyaira untuk 90 hari kedepan, memakan anggaran 1,2 milyar lebih, dan akan memenuhi kebutuhan warga yang selama ini membutuhkan aliran air dari irigasi Bantarjati tersebut.
Hanya pekerjaan tersebut dapat dibilang kurangnya keterbukaan informasi publik, karena memasang papan nama kegiatan secara tersembunyi dari warga, seakan menutupi harga borongan pekerjaan perbaikan bendung Bantarjati tersebut.
Ketika mencari keterangan dan meminta keterangan dari proyek tersebut, pelaksana pekerjaan perbaikan bendung Bantarjati mengatakan tidak berada ditempat.
“Pelaksananya Agus, tapi beliau sedang keluar, katanya sih sedang ketemu konsultannya diluar,” jawab salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya.
Badan Advokasi dan Investasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) DPW Jabar, Abdullah menanggapi masalah ini, menyayangkan kontraktor pelaksana sudah berusaha menutupi informasi tentang proyek tersebut, seperti memasang papan kegiatan secara tersembunyi, harus nya di pasang yang bisa di lihat oleh warga dan masyarakat yang melintasi proyek tersebut.
“Papan nama kegiatan harusnya dipasang untuk keterbukaan publik, bukan malah tersembunyi dari publik dong,” kata Abdullah dijumpai di foodcourt BNR, Rabu (08/06/22) sore.
Lagi pula harus diperhatikan juga material yang digunakan, jangan sampai gara-gara mengerjakan proyek perbaikan bendungan Bantarjati malah nanti merusak lingkungan itu sendiri, juga dapat merusak ekosistem yang ada di daerah tersebut.
“Karena biaya untuk perbelanjaan sudah ada di anggarannya, misalnya jangan memakai batu yang ada di aliran ciliwung tersebut,” pungkasnya. ( Abet )
Komentar