oleh

Petinggi Bambang Mengharap Masyarakat Harmonis dan kondusif Menjelang Pilpet

-daerah-11,577 views

Detik Bhayangkara.com, Jepara – Pemilihan Petinggi (Pilpet) atau yang biasa  di kenal pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Jepara akan segera dilaksanakan secara serentak pada 14 November 2022.

Pendaftaran calon peserta pilpet dimulai sejak 23 Agustus 2022. Hal ini disampaikan oleh orang nomor satu di Desa Bumiharjo saat dikonfirmasi awak media, Senin ( 12/9/2022).

Petinggi Bambang Budi Utomo,S.H mengajak segenap masyarakat Desa Bumiharjo tetap menjaga situasi harmonis dan kondusif.

” saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan kondusif,” ucap Bambang

Pemilihan petinggi (Pilpet) adalah hal yang biasa dilaksanakan di seluruh Indonesia, jangan sampai hal ini dijadikan ajang saling menjatuhkan. Masyarakat Desa Bumiharjo diminta selalu selektif dalam menanggapi gejolak isu ataupun informasi yang bersifat sara, diskriminatif dan adu domba.

Saat awak media menanyakan perihal pencalonan terhadap dirinya, Bambang menjawab dengan santai, ” insyaallah saya akan mengikuti kontestasi pilpet yang akan dilaksanakan 14 November 2022,” tegas Bambang sembari tersenyum.

Ia juga menyampaikan, bahwa semua warga Desa Bumiharjo juga berhak untuk mencalonkan diri dalam pesta demokrasi (pilpet)

“Saya percaya semua calon kontestan yang mencalonkan diri pasti ingin memberi yang terbaik untuk Desanya, jadi jangan sampai ada pihak pihak yang sengaja ingin memperkeruh suasana menjelang Pilpet,” paparnya.

Bumiharjo adalah milik masyarakat, bukan milik perorangan dan masyarakatnya sudah cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun Bambang tetap menghimbau kepada masyarakat jika ada oknum yang sengaja membuat kekisruhan dengan menebar isu ataupun sara yang meresahkan, jangan mudah terpancing emosi, jika dipandang perlu, bisa disampaikan kepada pihak terkait misal babinsa, babhinkamtibmas agar bisa diselesaikan dengan sebaik baiknya.

Bagi Bambang, kalaupun ada suara sumbang, itu hanya oknum saja yang sengaja memancing di air keruh dan mencoba mempengaruhi sebagian warga, namun sejauh ini Desa Bumiharjo aman dan terkendali. Ia kembali menegaskan bahwa masyarakat bebas menggunakan hak suaranya sesuai dengan hati nurani dan bukan karena provokasi.

” saya berharap tidak ada oknum yang sengaja ingin memecah belah warga dengan menebar informasi yang tidak benar sehingga dapat  merusak keharmonisan antar warga,” pungkas Bambang. (Sunarso)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed