Detik Bhayangkara.com, Bogor – Adanya sengketa jalan yang menuju tempat pengolahan air bersih PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan masyarakat Desa Palasari Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor serta Paguyuban Barisan satria muda mengadakan musyawarah, yang dihadiri oleh Kapolsek Cijeruk, Danramil, BPD dan masyarakat desa Palasari, yang bertempat di Aula Desa Palasari, Rabu (14 Oktober 2022).
Saat di konfirmasi terkait musyawarah tersebut Teguh Setiadi yang mewakili PDAM Tirta Pakuan mengatakan, bahwa semua yang diinginkan masyarakat Desa Palasari akan di rangkum dulu, dan yang terpenting kita akan mencari win-win solution, agar kedepanya tidak ada permasalahan baru lagi.
“Harapan dari PDAM, bahwa kami akan beroperasi dengan adanya dukungan dari warga,” ucapnya.
Ditambahkannya, terkait masalah jalan desa yang kami lewati untuk masuk ke tempat pengoperasian pengolahan air bersih masuk wilayah Kabupaten Bogor, kedepannya bisa warga Desa Palasari merasakan air bersih yang kami produksi.
“Terkait tentang surat, kami dari pihak PDAM memohon maaf kepada warga Desa Palasari,” katanya.
Maulana warga RW 02 dan sebagai ketua paguyuban Barisan Satria Muda mewakili Lingkungan RW 02, khususnya masyarakat desa palasari mengatakan, bahwa dengan adanya permasalahan ini PDAM Tirta pakuan harus nya respon dan cepat tanggap, karena ini menyangkut hubungan masyarakat dengan pihak PDAM .
“Pada prinsipnya kami mendukung adanya tempat pengolahan air bersih untuk pelayanan kota bogor, dikarenakan wilayah kami yang menjadi aset jalan masuk ketempat tersebut, kami meminta apa yang akan di dapat kan warga dengan adanya pengolahan air bersih dari PDAM tirta Pakuan tersebut,” ucap maulana. ( Abet)
Komentar