oleh

Tragedi Tambang Emas Ilegal, Nyawa Melayang Karena Cari Makan

-daerah-11,660 views

Detik Bhayangkara.com, Bengkayang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perintah tegas kepada seluruh jajarannya. Dia mengingatkan agar para anggota Polri menghindari pelanggaran-pelanggaran yang mencederai rasa keadilan sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat.

Terbukti pada saat ini di Bengkayang pada pasca tragedi kemanusiaan tambang emas ilegal di TKP perbatasan antara Bengkayang dan Sambas (15- September 2022).

Kapolres Bengkayang, AKBP Dr.Bayu Suseno , SH, SIK , MM , MH turun langsung dan turut hadir dalam proses pencarian korban selama tiga hari tiga malam berturut turut.

Kapolres Bengkayang bersama 35 personil menggunakan 4 mobil Hilux Dinas Polres Bengkayang menuju TKP dan melakukan tindakan antara lain;

  1. Mengamankan TKP
  2. Memasang Polis Line
  3. Membuat Posko Bencana
  4. Mengamankan Barang Bukti Untuk Sampel yaitu : mesin dompeng jenis tianli sebanyak 5 buah, selang air warna merah sebanyak 2 gulung ukuran 4 inc, selang minyak 1 buah, pipa paralon 4 inc sebanyak 1 buah, selang semprot ukuran 2 inc sebanyak 1 buah
  5. Mengamankan 1 orang pemilik tambang dan alat berat exsavator untuk proses pemeriksaan Polres Bengkayang .Adapun korban diduga 20 orang.Namun pada hari Minggu tanggal 18 September di simpulkan korban meninggal ada 4 orang;

1. Hermanus
TTL : Landak 15 – 12 -1980
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Kristen
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dusun Benawa Bakti Rt 06 Rw 02 kec.Monterado.

2. Yohanes Naga alias oot
TTL: Pak Kucing 10 – 04 -2003
Agama : Khatolik
Pekerjaan: Petani / kebun
Alamat : Dusun Pak Kucing RT 01 RW 01 Desa Gerantung kec.Monterado.

3.Piko, Sejaruk Param kec Lembah Bawang.

4. Tumin, Selakau Tua Kab. Sambas.

Sedangkan korban selamat ada 8 orang mereka adalah Martinus,Makarno, Pitrus Ipit, Bombat,Benediktus Ayen,Yohanes Rudi,Basuni Iyeng,Aldo Firdus dari kec.Monterado kab. Bengkayang.

Dimintai pendapatnya melalui WhatsAppnya, Pontius S.Hut, Penasehat Laki Kabupaten Bengkayang Kalbar mengapresiasi sekali tindakan Kapolres Bengkayang.

Pontius juga mendorong agar DPRD turun tangan. ”ini kejadian berulang ulang dan untuk pihak terkait segera bertindak sesuai porsi dan kapasitas masing masing,jangan lembek jangan hanya gara – gara alasan musim covid rakyat tidak ada nyawa, nyawa melayang karena alasan cari makan,” ucapnya.

Masih menurut Pontius, persoalan Tambang Emas Illegal ini Pemerintah jangan sampai terkecoh oleh alasan -alasan klasik cari makan dan covid.

“NKRI tidak boleh diatur oleh Cukong atau Mafia, stop hentikan semua itu, tegakkan keadilan dan hukum jangan hancurkan kabupaten Bengkayang oleh siapa pun, justru mari perhatikan dan Carikan solusi,” pungkasnya. (Syarifuddin, SH, SH.I, MH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed