Detik Bhayangkara.com, Sanggau – Pada Sabtu, (15/10/2022) sekitar 18.00 Wib telah ditemukan sosok mayat di Sungai Sekayam, persisnya di tepian Sungai Dusun Pesing, Desa Engkahan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalbar.
Untuk sementara mayat yang di temukan di sungai Sekayam tersebut di duga kuat dan dipastikan bahwa mayat tersebut Sugiono bin kartowiyono (75) yang di kabarkan tenggelam pada 16 September 2922 lalulu dan terhitung sudah 28 hari hampir satu bulan.
Jenazah almarhum Sugiono sudah di bawa pulang oleh pihak keluarganya ke rumah yang beralamat di RT.06 Dusun Entikong Benuan kecamatan Entikong kabupaten Sanggau. Rencana almarhum Sugiono akan dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum Muslim Dusun Entikong.
Jenazah almarhum Sugiono yang di temukan oleh warga setempat, setelah dipastikan oleh pihak keluarganya dan petugas, jenazah lalu dibawa pulang ke Emtikong dan untuk sementara jenazah disimpan di Ruang penyimpanan mayat Puskesmas Entikong dan ke esokan hari nya, Minggu (16/10/2022) jenazah dikebumikan di pemakaman umum muslim Dusun Entikong Desa Entikong Kecamatan Entikong kabupaten Sanggau Kalbar.
Untuk memastikan penemuan mayat di sungai Sekayam di Desa Engkahan Kecamatan Sekayam, Media ini melakukan konfirmasi ke Polsek Entikong, dan melalui WhatsApp Kapolsek Entikong AKP Sapja membenarkan telah ditemukan mayat, dan di ketahui jenazah tersebut Sugiono (74) yang tenggelam di sungai Sekayam Entikong 28 hari yang lalu (16/9/2022).
Istri almarhum Sugiono, cekyah (64) ketika ditemui media ini mengatakan, bahwa benar jenazah itu suaminya Sugiono yang tenggelam di sungai Sekayam pada hari Jum’at (16/9/2022) hampir satu bulan lalu.
“Saya tahu betul dengan almarhum, saya setelah melihat jenazahnya sudah merasa bahwa mayat yang di temukan itu benar suaminya Sugiono, apa lagi setelah saya melihat giginya yang sudah lama tidak ada, ciri lain pada tulang bahu bagian dada sebelah kanan jelas tanda bekas patah tulangnya yang cukup lama,” jelasnya.
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh cucunya, tole dan M.Faisal biasa dipanggil hafizi yang mengatakan, hal yang sama yang mengatakan gigi almarhum kakeknya Sugiono memang sejak lama sudah ompong giginya habis akibat jatuh di Ngabang dulu.
“Dan di bahu kanan tulang bagian dada sebelah kan ada bekas patah,” ungkap tole.
Setelah pihak keluarga dan Petugas fardhu kifayah Masjid Istiqamah Entikong melakukan tugasnya mengurus Jenazah. Setelah dikemas dalam peti kemasan jenazah,
Selanjutnya Zebajah dibawa ke makam untuk dimakamkan di pemakaman umum muslimin Entikong.
Dari pantauan di tempat pemakaman, selain dari pihak keluarga, terlihat juga Anggota Polsek Entikong salah satunya Babinkamtibmas Bripka Moh.Tholkah , dan Petugas Polisi’Pamong Praja (Pol.PP) Kecamatan Entikong, Petugas fardhu kifayah Masjid ISTIQAMAH Entikong Badaruddin dan Abang Imam Royani, Ketua Pengurus Masjid Istiqamah Entikong Ade Seprium yang memimpin tahlil dan doa di pemakaman.
Seperti biasanya pemakaman jenazah diikuti oleh warga Masyarakat Entikong lainnya, selesai tahlil dan doa semuanya pulang tinggal pihak keluarga yang masih tinggal untuk memberikan doa kepada almarhum, dan semoga segala amal ibadahnya di terima oleh Allah SWT. dan Husnul khatimah aamiin ya rabbal alamin. ( Peru Artiadi )
Komentar