Detik Bhayangkara.com, Jepara – Paguyuban Pemijat Profesional Jepara ( P3 J ) Sukses melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial ( Baksos ) selama dua hari, di Desa Kawak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara,Sabtu ( 22/10/2022 )
Organisasi paguyuban pemijat jepara, yang baru terbentuk pada 6 September 2022 silam, telah membuktikan kegiatan Baksos nya yang ke dua sebelumnya Baksos pertama di Desa Dongos di wilayah Jepara juga.
Meskipun usianya terbilang masih muda, namun keahlian para pemijatnya tidak perlu di ragukan lagi karena sebelum tergabung di P3J ,jam terbangnya sudah ke mana – mana sebagai mata pencahariannya sehari – hari.
Keberadaan P3J merupakan potensi yang besar untuk pelayanan kesehatan masyarakat namun perannya dalam upaya peningkatan bakti sosial di wilayah masih belum terlaksana secara optimal karena masih dalam tahap pengenalan terhadap publik.
Tampak hadir dalam acara baksos tersebut Petinggi Kawak ( Eko Hery Purwanto), Mantan Carik ( Darwin ), pembina Ngawulo Gusti ( Sapto Heru Ananto, S.Pd ), Ketua Panitia Gogo Lele ( Amin Ayahudi ), Pembina P3J Kabupaten Jepara ( Adhi Supratiwo, S.Pd), Penasehat P3J ( Edy Wibowo ), Ketua P3J ( Masni Amah ), pengurus P3J, dan anggota pemijat P3J serta warga (pasien) yang begitu antusias serta merespon adanya baksos pijat.
Eko Hery Purwanto selaku petinggi Desa Kawak, dalam sambutanya menyampaikan, ucapan sangat berterima kasih kepada paguyuban P3J yang sudah berkenan membantu pengobatan terapi kepada masyarakat, khususnya Desa Kawak.
“Disamping dalam rangka menyongsong acara Gogo Lele yang akan di selenggarakan pada Minggu 23 Oktober 2022 nantinya,selaku pemangku pemerintahan desa berharap bisa meningkatkan pendapatan desa juga masyarakat sekitar serta dapat melestarikan adat setempat setiap tahunnya ” ucapnya.
Amin Ayahudi selaku pelaksana Festival Adat dan Tradisi Gogo Lele menjelaskan, bahwa acara gogo lele yang dia prakarsai bertujuan melestarikan tradisi nenek moyang dalam menangkap ikan,tanpa merusak lingkungan
yang mana sekarang marak dengan menggunakan racun,disetrum ataupun menggunakan bahan peledak.
“Paguyuban Pemijat Profesional Jepara merupakan perwujudan semangat kepedulian anggota untuk turut mencegah dan membantu menanggulangi masalah kesehatan bagi yang sadar akan arti pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri,” jelasnya.
Sebagai ketua P3J Masni Amah menerjunkan 25 anggotanya untuk melaksanakan acara Bakti Sosial kepada warga Desa Kawak, yang dilaksanakan selama dua hari di rumah mantan petinggi Desa Kawak almarhum Maji. Jumat- sabtu (21-22 oktober 2022) Acara dimulai pagi 08.00 wib sampai selesai.
P3J disamping mengadakan kegiatan pemijatan ada juga diantaranya cek tekan darah, bekam kering, terapi lintah,dan spiritual semua gratis bagi masyarakat.
Ketua P3J mengatakan, bhakti sosial ini merupakan wujud karya nyata dari tangan – tangan keterampil P3J yang sudah terlatih dan terbisa kesehariannya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dalam hal kesehatan bagi dirinya sendiri,sehingga P3J berupaya agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin, desa – desa lainnya juga,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, paguyuban P3J dalam kegiatan Baksos ini, tidak dalam rangka mengamen sebagaimana yang santer terdengar dari payuban lain yang merasa tersaingi.
“Anggota P3J merupakan kumpulan orang – orang terlatih dan mempunyai skill ataupun kemampuan di bidangnya sebagai profesi mata pencahariannya sehari – hari,” ungkapnya.
Disamping itu,beberapa anggota P3J ternyata sudah memiliki klinik yang setiap hari selalu kedatangan pasien.
“Jadi tidak ada anggota kita P3J yang menganggur, hal ini merupakan bukti nyata Bakti Sosial dengan memberikan layanan kepada masyarakat secara tulus iklas,” imbuhnya.
“Selain itu P3J juga berterima kasih kepada para donatur yang membantu baik secara moril maupun materil, sehingga kegiatan ini berlangsung sukses dari awal hingga akhir meskipun dengan diguyur hujan,namun tetap beraktifitas, dan semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikan dan Barokah, amiin,” pungkasnya. ( Erna )
Komentar