oleh

Pemusnahan Barang Bukti Narkoba jenis Sabu di Polres Sanggau

Detik Bhayangkara.com, Kab. Sanggau – Kapolres Sanggau Pimpin langsung pres rilis yang dilaksanakan di halaman Polres Sanggau yang beralamat di jalan Jend Sudirman kelurahan Ilir kota kecamatan Kapuas.

Dalam acara tersebut hadir, Dandim Sanggau , Letkol Inf byu Yudha Pratama ,Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Shopiar Juliansyah, Jaksa Fungsional Kejari Sanggau Didi SH,Kasi Rehabilitasi BNNK Sanggau Hery Ariandi, S.Km,Kepala Loka POM Sanggau Erik Budianto , S.Si., Apt,PJU Polres Sanggau,tokoh agama dan tokoh masyarakat.

KapolresKapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro mengatakan, pengungkapan ini hasil kerjasama dengan interdiksi yang ada di perbatasan di antaranya TNI, Bea Cukai dan tim-tim yang lainnya yang ada di wilayah perbatasan.

“Pada kesempatan pagi hari ini kita akan memusnahkan barang bukti berupa 7 kg, Kemudian untuk 2.136 butir pil warna coklat yang diduga narkotika ekstasi yang kemarin dikemas dalam plastik bening ternyata hasil uji lab dari Balai Besar pengawasan obat dan makanan Pontianak Sesuai dengan surat nomor LP no 22 tanggal 11 Oktober 2022 hasil uji labnya bahwa barang bukti yang diduga ekstasi tersebut hasilnya adalah negatif narkoba dan akan kita serahkan pada saat tahap 2 kepada jaksa penuntut umum,” imbuhnya.

“Adapun tersangka yang kita amankan ada tiga orang seluruhnya adalah warga Pontianak inisial PS 43 tahun, A 43 tahun dan J 42 tahun,Kita berharap kerjasama seluruh instansi dalam mencegah peredaran narkoba di wilayah kabupaten Sanggau khususnya termasuk wilayah Indonesia karena pintu masuk di perbatasan sanggau ini menjadi favorit bagi para pelaku narkotika untuk memasukan barang tersebut masuk ke wilayah Indonesia,” ungkapnya

Sementara itu, Dandim 1204 / Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama menyampaikan, kita juga berusaha terutama di perbatasan untuk mencegah barang-barang ilegal terutama narkoba ini, kami juga sampaikan ke jajaran Satgas Pamtas juga untuk selalu proaktif dalam upaya menggagalkan peredaran narkoba.

“Harapan kami semoga kegiatan pencegahan ini lebih aktif lagi terutama di border-border bukan hanya di Sanggau saja terutama di border lain di wilayah Kalbar,” pungkasnya. ( PeruArtiadi )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed