oleh

K9 Ditsamapta Polda Kalbar dilibatkan Dalam Sterilisasi Gereja gereja di Kota Pontianak

Detik Bhayangkara.com, Pontianak – K9 ditsamapta Polda Kalbar bersama gegana brimob Poda Kalbar melaksanakan sterilisasi gereja, yang digunakan sebagai tempat ibadah umat kristiani pada, Sabtu (24 desember 2022).

Sterilisasi dipimpin Kaden gegana, dan Kanit K9 ditsamapta Polda Kalbar, Pengecekan dan sterilisasi gereja untuk ibadat natal 2022 melibatkan anjing pelacak unit K-9 serta menggunakan alat metal detector.

Unit Polsatwa (K9) Dit Samapta Polda Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan sterilisasi dan pengamanan di beberapa Gereja di Kota Pontianak dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat nasrani dalam merayakan hari Natal (25 Desember 2022) yang diawali dengan ibadah malam natal (24 Desember 2022).

Unit Polsatwa (K9) yang beranggotakan 4 orang dan 2 ekor satwa berkemampuan deteksi bahan peledak (handak) sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi ancaman teror bom.

AKP Gatot selaku Kepala Unit Polsatwa (K9) bersama dengan Jihandak Gegana Brimob melaksanakan sterilisasi di Gereja Gereja besar di Wilayah Kota Pontianak antara lain, GKKB Jemaat Pontianak, Jalan Gajah Mada, Gereja Graha Mazmur 21, Jalan Budi Karya, Gereja GPIB Siloam, Jalan R.A Kartini, Gereja Santo Yosep Katedral, Jalan Pattimura, dan Gereja Sisilia, Jalan Sungai Raya Dalam.

“Kegiatan pengecekan pelaksanaan sebagai upaya Polri mengamankan rangkaian kegiatan perayaan natal agar lancar, aman dan damai. Pengecekan dimulai dari penyisiran lingkungan gereja hingga pemasangan sudut- sudut ruangan gereja, altar, serta kursi- kursi umat secara keseluruhan,” ungkapnya.

Kegiatan serupa dilakukan hingga dua jam menjelang ibadah Natal. Setelah itu, gereja kemudian dijaga dan setiap jemaat yang akan masuk dipastikan dalam kondisi aman. Untuk jumlah gereja di Kota Pontianak keseluruhan 79 sehingga diharapkan semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan tertib.

Untuk pengamanan ekstra, pengamanan juga berkoordinasi dengan seksi keamanan Gereja masing-masing untuk memasang kamera pengawas CCTV. Hal ini sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan.

“Guna memudahkan pantauan situasi di gereja, sudah dipasang sejumlah kamera CCTV dan ada petugas keamanan di pos pengamanan depan Gereja,” pungkasnya. (A.Rakhman Hudri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed