oleh

Imbauan Untuk Masyarakat, Tahun Baru Polda Jateng Larang Petasan

Detik Bhayangkara.com, Semarang – Menjelang tahun baru 2023, Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak membakar Mercon saat merayakan tahun baru nanti, Senin ( 26/12/2022 ).

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy menyampaikan, bahwa meledakkan atau membakar petasan tidak diizinkan, karena hal ini sudah diatur dalam Undang – undang Darurat Tahun 1951, serta sejumlah aturan lainnya.

“Hal ini dikarenakan dampak petasan atau Mercon yang berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa, dan bunyi ledakan atau suara dari membakar petasan itu sendiri dinilai mengganggu lingkungan dan ketenangan warga masyarakat,” tuturnya.

Dirinya menyorot banyaknya korban berjatuhan akibat petasan, baik itu anak-anak maupun dewasa

“Bahkan ada rumah yang ludes gara-gara ledakan mercon, Maka itu, mercon dilarang karena dampaknya yang berbahaya,” ucapnya.

Meski demikian, Iqbal menyebut masyarakat diperbolehkan menggunakan kembang api atau bunga api saat merayakan malam tahun baru meskipun dengan persyaratan tertentu

“Penggunaan kembang api dalam skala besar harus ada ijin,sedangkan bagi perusahaan atau kelompok masyarakat yang ingin menyalakan kembang api saat malam tahun baru, silahkan mengurus perizinannya, untuk informasi lengkapnya silakan hubungi satuan intelkam di polres terdekat,” ujarnya.

Iqbal menyampaikan, Polda Jateng dan jajaran akan all out mengamankan perayaan malam tahun baru, di manapun polisi akan memonitor setiap kegiatan masyarakat dengan melakukan penjagaan dan patroli untuk menjaga kenyamanan warga pada malam tahun baru.

“Sudah disiapkan pos-pos pengamanan Nataru di beberapa titik,namun khusus tahun baru nanti, dipastikan seluruh personel Polri Polda Jateng akan diterjunkan ke lapangan,” tegasnya.

Dirinya mengimbau masyarakat bersikap bijak serta mempertimbangkan banyak faktor sebelum keluar rumah untuk merayakan malam pergantian tahun.

Hindari arak-arakan yang dapat merugikan kita dan pengendara lainnya,apalagi saat ini sering turun hujan agar senantiasa memperhatikan faktor kesehatan serta keselamatan sebelum bepergian.

“Lebih baik malam tahun baru diisi dengan kegiatan positif seperti mengisi quality time bersama keluarga atau kegiatan lain yang bermanfaat,” tandasnya.

Secara pribadi, dirinya mengapresiasi kalangan agamawan, yang mengadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian maupun berdoa bersama di tempat ibadah.

“Datangnya tahun baru adalah momen yang harus disyukuri,untuk itu beliau berharap agar mengisi malam tahun baru dengan kegiatan-kegiatan rohani adalah hal yang patut diapresiasi,” pungkasnya. ( Erna R)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed