Detik Bhayangkara.com, Pasuruan – Sudah tidak asing lagi nama Gus Muk di seluruh Indonesia bahkan dunia. Ribuan pasien bahkan sudah jutaan yang sudah berhasil disembuhkan dari segala penyakit yang dideritanya. Semua itu atas izin Allah SWT.
Disela-sela menangani pasiennya yang sedang berobat di Dusun Babatan Desa Sambirejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, awak media Detik Bhayangkara secara ekslusif mewawancarainya.
Menurut Gus Muk keahliannya mengobati pasien ini dimulai pada tahun 2008.
“Alhamdulillah..saya mulai bisa pengobatan alternatif ini pada tahun 2008 di Kalimantan barat (Kalbar). Ini merupakan warisan dari leluhur saya, memang dari titisan leluhur saya, dari atas…Mbah saya sampai ke saya,” ucapnya, Senin (9/1/2023) siang.
Lanjut pria yang punya nama lengkap Muksin mengatakan, ilmu yang ada ini memang asli dari keturunan.
“Ilmu ini asli dari keturunan dari abah, dari bapak…dari atas atasnya Abah yang dimulai dari tahun 2008. Mungkin dari awal praktek (2008) sampai sekarang sudah ada ratusan ribu atau mungkin sudah jutaan mungkin, karena satu hari pasiennya rata rata ratusan orang mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas bahkan jendral, dokter, profesor datang semua,” terangnya.
Lanjut Pria yang akrap disapa Gus Muk mengatakan, bahwa tujuan pengobatan ini hanya untuk menolong masyarakat secara ikhlas.
“Saya mengobati semua masyarakat ini hanya untuk menolong masyarakat sembuh dari semua penyakitnya, dan untuk menolong diri saya sendiri untuk masuk surga, makanya saya ini mengobati semua masyarakat dengan ikhlas Lillahita’ala, tidak ada nalar atau pikiran saya harus kaya atau dengan finansial itu nggak ada sama sekali, keuangan itu nggak ada sama sekali,” ujarnya.
“Harapan saya untuk kedepannya nanti insyaallah semoga pasien saya disaat datang bisa langsung makan dulu..!!, itu gratis… terus semua pasien yang rumahnya jauh jauh juga saya prioritasnya untuk tempat tidur secara gratis, semuanya gratis, insyaallah tahun ini sudah terbangun semua bangunan yang berada didekat terminal Pasuruan. Semuanya gratis pasien hanya nebus telur ayam karena telurnya nggak ada yang bisa bertelur dan airnya kan dari pabrik. Untuk diri saya nggak ada niat sama sekali,” tegasnya.
Ditempat yang sama salah satu pasien dari Kediri Hadi (52) mengatakan, bahwa sudah datang ke Gus Muk ke dua kalinya.
“Alhamdulillah berkat izin Allah SWT perantara Gus Muk sakit saya bisa mulai ada perubahan. Saya ini menderita sakit maaf akut sudah lama sekali mungkin sudah tiga puluh tahun, kalau ada pikiran tegang lambung saya perih di ulu hati, perut mual mual kayak mau muntah. Alhamdulillah saya datang sekali pada hari Rabu tanggal 28 desember 2022 sudah langsung ada perubahan banyak banget. Hari ini Senen (9/1/2023) saya berobat yang ke dua (kontrol). Bismillah semoga atas izin Allah SWT melalui tangan dingin Gus Muk semoga semua penyakit dan keluhan saya sembuh semua. Amin,” terangnya.
“Saya sangat heran dan takjub kok ada orang pinter kayak Gus Muk membantu mengobati banyak sekali pasien tidak bayar alias gratis, “Masyaallah…luar biasa sekali, mungkin di dunia ini hanya ada satu orang mengobati banyak sekali pasiennya tidak bayar dan orangnya sangat baik, baru kali ini saya menemukan orang pintar dan sebaik Gus Muk. Beliau mulai buka pintu untuk pasiennya jam 09.00 sampai mau subuh, setiap hari kecuali hari Jum’at libur. Doa saya semoga Gus Muk diberi umur panjang dan kesehatan oleh Allah SWT sehingga tetep bisa mengobati banyak pasiennya,” pungkasnya. (RD)
Komentar