oleh

Kapolri Instruksikan Jajarannya Bantu Program Pemerintah Turunkan Angka Stunting

-Kesehatan-10,382 views

Detik Bhayangkara.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut membantu program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka Stunting di seluruh Indonesia.

Sigit menegaskan, jajarannya khususnya para Kapolres di seluruh Indonesia harus turun langsung ke lapangan guna mengecek apabila ada orang tua dan anak yang membutuhkan tambahan gizi.

Apabila,di wilayahnya terdapat hal itu, Sigit menyebut, seluruh jajaran kepolisian harus turun untuk membantu menyalurkan kebutuhan gizi bagi anak maupun ibu yang sedang mengandung atau hamil,tujuannya agar terpenuhinya gizi yang baik.

Sigit disaat kunjungan di Kantor BKKBN Jakarta, Rabu (25 Januari 2023) perintahkan kepada seluruh jajaran, seluruh Kapolres untuk mengecek betul di wilayah masing-masing.

“Sehingga selanjutnya Polri bisa ikut membantu untuk menyalurkan kebutuhan bagi masyarakat khususnya bagi ibu-ibu yang hamil yang memang membutuhkan tambahan gizi dan anak-anak yang sedang masa pertumbuhan,” tuturnya.

Dalam hal ini, Sigit mencontohkan seperti kejadian yang viral di media sosial (medsos), dimana ada seorang ibu memberikan bayinya kopi susu sachet.

“Kebetulan anggota kami melihat viral,ada anak bayi karena keinginan orang tua berikan susu kemudian memberikan susu tapi yang ada di dalam sachet instan, kopi susu,” ucapnya.

“Melihat pemandangan yang seperti itu perlu kiranya secepatnya segera kita tindak lanjuti,” ujar Sigit.

Jajarannya di wilayah pun sudah langsung turun ke lapangan untuk mengecek peristiwa tersebut.

Sigit menambahkan, tidak hanya itu, kata pihaknya telah memberikan bantuan kepada ibu dan bayinya.

“Saya kira awalnya bingung karena didatangi polisi,tapi setelah itu, kita berikan bantuan untuk menambah gizi khususnya kebutuhan anak tersebut,” ucap Sigit.

Lebih dalam soal menurunkan angka Stunting, Sigit menjelaskan, Polri di seluruh wilayah memiliki rumah sakit dengan dokter yang mumpuni.

Menurutnya, fasilitas kesehatan itu sudah memiliki pengalaman membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, Sigit mengatakan, pengalaman penanganan pasien Covid-19 tersebut dapat kembali diimplementasikan dalam rangka membantu program pemerintah menurunkan angka Stunting di seluruh Indonesia.

“Saya kira kami memiliki rumah sakit-rumah sakit dan dokternya di seluruh wilayah,dan kita pernah punya pengalaman merawat pasien Covid-19 dengan fasilitas Halodoc ya waktu itu.

Saya minta ini juga bisa diterapkan dalam membantu proses mengejar target menurunkan angka stunting.

Saya kira ini bisa kita lakukan dengan metode yang sama,sehingga mudah-mudahan bisa ikut membantu program pemerintah,” tandasnya. ( ADHI S) 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed