Detik Bhayangkara.com, Sulut – Personel Polri bersama TNI, Basarnas dan sejumlah instansi lainnya melakukan evakuasi penanganan korban musibah banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Jumat (27/1/2023).
Sebagaimana dijelaskan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Polri sendiri menurunkan ratusan personel dalam penanganan bencana tersebut.
“Dalam penanganan banjir dan tanah longsor ini, personel Polri yang diterjunkan sebanyak 624 orang, yang merupakan gabungan dari Polresta Manado, Brimob, Samapta Polda, Polair dan Bidang Dokkes Polda Sulut,” katanya, Sabtu (27/1/2023).
Personel Polri bersama TNI, Basarnas dan BPBD melakukan evakuasi terhadap ribuan warga yang terjebak banjir dan tanah longsor.
“Personel gabungan melakukan kegiatan evakuasi korban yang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet, menolong korban yang luka, mengevakuasi korban ke lokasi penampungan, mengevakuasi korban dan membantu pembersihan rumah yang kena longsor dan menyalurkan bantuan makanan dan bahan makanan kepada pengungsi,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Dalam penanganan bencana ini juga, Polri menurunkan sejumlah perlengkapan SAR yang dibutuhkan di lapangan.
“Perlengkapan dan peralatan SAR antara lain, truk pengangkut pasukan, mobil ambulance, mobil SAR, perahu karet, chainsaw, pelampung, tali tambang, tandu dan kantong jenasah,” pungkasnya. (fadly)
Komentar