Detik Bhayangkara.com, Kab. Jepara – Warga Desa Blingoh Kec. Donorojo tepatnya warga RW 01 dan RW 06 melakukan demo penolakan aktifitas mobilisasi truk pengangkut batu dari penambangan di Desa Sumberrejo, menurut warga hal tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga sekitaran yang dilewati truk-truk tersebut, Kamis (2/2/2023).
“Salah satunya jalan yang cepat rusak berlubang dan retak-retak, dan saat musim kemarau banyak debu-debu dari ceceran batu putih hasil dari galian tersebut sangat mengganggu aktivitas warga,” ucap salah seorang warga yang meminta namanya diinisialkan.
Ditambahkannya, sehingga dalam demo warga mengajukan beberapa tuntutan yaitu, salah satunya agar aktivitas mobilisasi angkutan hasil tambang dari Desa Sumberrejo untuk segera dihentikan.
“Aktivitas mobilisasi angkutan hasil tambang dari Desa Sumberrejo untuk segera dihentikan,” tegasnya.
Terpisah, pihak pemerintah Desa Blingoh saat dikonfirmasi awak media ini di balai desa belum bisa memberikan statementnya karena kepala desa sedang tidak berada di tempat, dan pihak perangkat desa tidak berani memberikan informasi.
Demo tersebut dikawal serius oleh satuan kepolisian dari Polsek Donorojo yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Donorojo Iptu Sukrisno. Dirinya memberikan imbauan kepada warga agar damai dan tidak anarkis dalam menyampaikan tuntutan, hingga akhirnya warga membubarkan diri kegiatan berjalan kondusif.
Pantauan awak media Detik Bhayangkara memang ditemukan kondisi jalan yang baru saja diperbaiki sudah mulai rusak berlubang dan retak retak, serta ada jembatan yang kondisinya mengkhawatirkan.
Kondisi tersebut sangat dikhawatirkan warga bisa menyebabkan kecelakaan, serta lalu lalang kendaraan berat seperti dump truk tersebut juga membahayakan anak anak kecil juga anak anak sekolah, karena kondisi jalan yang kurang lebar dan kurang memenuhi syarat. (Wahyu)
Komentar