oleh

Proyek Blackspot Jln Raya Padang – Bukittinggi Baru Seumur Jagung Sudah Retak-retak

-headline-11,179 views

Detik Bhayangkara.com, Sumbar – Proyek blackspot Jalan Nasional Jalan Raya Padang – Bukittinggi baru seumur jagung tetapi rabat beton sudah pecah dan retak – retak, proyek yang telah menelan anggara sebesar Rp. 4.3550.618.000 dikerjan oleh CV Bangun Sarana Persada.

“Diduga pekerjaannya asal jadi dan tidak bermutu, karena baru berapa hari dikerjakan Oleh CV Bangun Sarana Persada sudah banyak retak retak, serta diduga pekerjaan rabat beton dikecamatan Batang Anai tidak sesuai spek,” ucap salah seorang warga yang enggan namanya dimunculkan, (23/3/2023).

Menurutnya, diduga terindikasi rekanan bersama-sama pihak terkait lain secara sengaja bekerja tidak transparan terhadap anggaran. Kemudian dalam pelaksanaannya rekanan diduga kuat bekerja tidak sesuai petunjuk dan teknis yang ditentukan.

“Ada sisa bongkar aspal dan kepingan beton yang sudah dipadatkan diselimuti plastik hitam untuk rabat beton bahu jalan,” terangnya.

Konsultan pengawas yang juga dibayar oleh uang negara patut dipertanyakan kinerja konsultan yang tidak Profesional, sebab sangat berpengaruh terhadap hasil dan mutu Pekerjaan Bahu Jalan BPJN Sumbar, karena diduga tidak sesuai spek dan tanpa pengawasan

“Pelaksanaan proyek negara yang ditangani oleh Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional PJN I wilayah Sumbar patut dicurigai, diduga sarat KKN,” tandasnya. (Syamson)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *