Detik Bhayangkara.com, Sumut – Keresahan warga terkait maraknya sepeda motor yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan standarisasi sehingga menimbulkan kebisingan dan mengganggu bagi warga lain, apalagi disaat bulan suci Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H, Selasa (25/04/2023).
Berbagai kalangan masyarakat kecamatan Bilah Hilir kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera resah atas maraknya sepeda motor yang menggunakan knalpot blong dan menyampaikan hal tersebut ke pihak kepolisian sektor Bilah Hilir.
Kapolsek AKP Sunitro Margolang menerima keluhan warga dan langsung perintahkan Kanit Reskrim IPDA Ricardo Sirait SH untuk segera menindaklanjutinya. Ricardo bersama kagatur lantas AIPTU Milly Budi dan personil Reskrim lainnya melaksanakan perintah pimpinan.
Penertiban knalpot blong diadakan di Pospam 3 Negri Lama dipimpin IPDA Ricardo Sirait sekaligus kepala pospam, dalam waktu singkat puluhan sepeda motor yang menggunakan knalpot blong terjaring dan unit diserahkan ke Mapolsek Bilah Hilir selanjutnya akan diberi tindakan persuasif.
Bagi pemilik kendaraan yang terjaring harus mengganti knalpot nya terlebih dahulu dan berjanji tidak mengurangi kembali barulah unitnya boleh dibawa pulang, seperti Landong 20 tahun warga kelurahan Negri Baru kecamatan Bilah Hilir yang kendaraan nya ikut terjaring.
Seperti imbauan Kapolsek melalui Kapospam IPDA Ricardo menyampaikan, kami harapkan kepada masyarakat khususnya kalangan remaja jangan sekali kali menggunakan knalpot blong/bising.
“Karena menggangu orang lain apalagi yang sedang ibadah baik di mesjid maupun di gereja dan apabila masih ada akan kami tindak,” ungkapnya.
Di sisi lain masyarakat berterimakasih kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Bilah Hilir yang telah merespon keluhan kami, seperti yang di sampaikan oleh tokoh masyarakat (tomas) Muhammad Syafii.
“Saaya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Polsek dan jajarannya semoga kedepannya tidak ada lagi yang menggunakan knalpot berising,” ucapnya. (Suwardi)
Komentar