Detik Bhayangkara.com, Pesisir Selatan – Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan tahun 2021 diduga mangkrak, padahal pembangunan tersebut telah menelan anggaran dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 22 miliar tahun 2021 .
Diketahui, TPA Bukit Buai Tapan dibangun di atas tanah seluas 4,8 hektare. Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan membangun jalan sepanjang 800 meter menuju lokasi TPA serta melengkapi fasilitas pendukung seperti mobil pengangkut sampah dan petugas kebersihan.
Rencananya TPA tersebut akan menampung sampah dari 8 kecamatan yaitu Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang dan Silaut.
“Proyek ini terbengkalai sudah setahun lebih,” ucap salah seorang pekerja yang meminta namanya diinisialkan, (26/4/2023).
Ditambahkannya, uang pekerja masih banyak yang belum di bayar oleh kontraktor termasuk upah tukang, buruh, material dan lainnya.
“Pas finish 5 bulan terakhir termasuk makan di warung belum ada yang di bayar,” ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada statemen dari Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Prasarana dan Permukiman Wilayah Sumbar. (Syamson)
Komentar