oleh

Tercium Ada “Kong kalikong” Pada Publikasi Di OPD pemprov Jatim, Cek Faktanya..‼️

-headline-13,057 views

Detik Bhayangkara.com, Surabaya – Kabar miring terkait adanya dugaan Kong Kalikong publikasi giat OPD dilingkup Pemprov Jatim sudah sampai ke telinga Wagub Jatim Emil Dardak.

Ditemui usai memberikan ceramah pada seminar “Peran Generasi Milenial Dalam Koperasi DiEra Digital”, di aula Kantor Dekopinda Kabupaten Kediri, Wagub Emil Dardak mengatakan, kami akan menindaklanjuti segera mungkin informasi ini.

“Saya tunggu informasi yang lebih rinci dan detail…siapa..!!!??? kita akan bertindak atas dasar bukti dan fakta, tentunya ada jalurnya untuk whistleblowing. Di Diskominfo Prov. Jatim telah disediakan untuk menyampaikan dan kami punya tanggung jawab untuk menindaklanjuti segera kalau ada bukti-bukti yang siap,” ucapnya, Sabtu (1/7/2023) siang.

“Kalau ada permasalahan terkait publikasi jangan ke Kepala Dinas tapi langsung saja ke Diskominfo dan juga di Inspektorat, makanya kalau ada bukti bisa disampaikan bisa di DM saya di Instagram bukti penyampaian nanti akan kami kejar di Inspektorat tapi dengan bukti dan faktanya,” tegasnya.

Perlu dijelaskan, berita adanya “Kong Kalikong” ini tercium setelah ada OPD yang mengeluh karena banyak media koran yang langsung menyodorkan Surat pertanggung jawaban (SPJ) kepada OPD dilingkup Pemprov Jatim dengan nilai nominal yang tinggi.

Hasil penelusuran awak media dan nara sumber dari OPD Lingkup pemprov Jatim dapat dijelaskan, bahwa media yang mengajukan SPJ dengan nominal tinggi tersebut ditunjuk langsung dan mendapat rekomendasi dari Humas pemprov. Jatim. Tidak tanggung-tanggung dalam pengajuannya, mulai dari 12 juta,15 juta bahkan sampai ada yang mengajukan SPJ 25 juta untuk sekali penayangan advetorial (ADV) seperti ucapan hari jadi provinsi Jatim. Dengan kondisi tersebut banyak OPD yang mengeluhkan karena minimnya anggaran buat publikasi giat dinas sehingga publikasi program kerja dan giat dinas tersebut terhambat.

“Kami tidak bisa berbuat banyak karena dia mengatasnamakan dari sana (Humas Pemprov Jatim, red). Seperti kemarin itu pada saat hari jadi Prov. Jatim semua media menyodorkan ADV hari jadi Pemprov. Saya sangat kaget karena ada media cetak yang menyodorkan koran yang muat hari jadi Prov. Jatim setengah halaman belakang dan kwitansi yang sudah ditulisi nominal dan bermaterai sebesar 25 juta,” ucap salah satu staf di OPD yang berkantor jalan A. Yani Surabaya yang diamini oleh Ka. TU nya beberapa saat yang lalu.

“Kalau kayak begini terus kami harus membayarnya pakai apa…???!!!. Teman-teman media lain juga banyak yang mengajukan kerjasama pemberitaan dengan dinas kami. Kalau media lain itu yang diangkat berita giat dinas seperti program kerja, pencapaian kerja di dinas kami bukan ucapan kayak gini dengan membuat ucapan sebesar setengah halaman dan langsung mengajukan SPJ yang nilainya besar ..ini terus bagaimana…!!?? . Media yang ditunjuk oleh kantor Utara (humas Pemprov, red) biasa langsung mengajukan SPJ yang nilai nominalnya besar, kami jadi bingung ada apa ini… Kami yang di OPD jadi tidak enak sama teman-teman media lainnya. Apa kelebihan dan unggulnya media dia …!!!??? Kasihan media lain yang tidak kebagian, padahal semua syarat administrasinya sudah benar dan lengkap,” pungkasnya (Bersambung). (RD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *