Detik Bhayangkara.com, Sumut – Jalan lintas penghubung dua provinsi sangat memprihatinkan di mana setiap meternya terdapat lubang yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan, (11/07/2023).
Sepanjang jalan mulai dari Eknabara Kecamatan Bilah Hulu, Kecamatan Pangkatan, Kecamatan Bilah Hilir dan Kecamatan Panai Hulu kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara warga harus ekstra hati hati ketika menggunakan jalan alternatif tersebut.
Tidak jarang pengguna jalan mengalami laka lantas baik kecelakaan tunggal maupun laka sesama pengendara, ini di karenakan si pengendara tidak menguasai medan jalan.
Apalagi pada saat hujan maka setiap lubang akan tertutup dengan air sehingga membuat permukaan lubang akan terlihat rata. Bagi pengendara yang tidak paham akan terperosok kedalam lubang.
Terlihat di sepanjang jalan tepatnya di Ajamu kecamatan Panai Hulu depan perusahaan PTPN 4 dan pekan (pasar) di mana jalan tersebut penuh lubang yang di genangi oleh air yang berlumpur dan licin yang sangat memprihatinkan.
Menurut keterangan warga setempat, kerusakan jalan sepanjang ± 80 Km sudah hampir tiga (3) tahun tidak ada perbaikan dari pemerintah dan berharap supaya pemerintah serius segera memperbaiki jalan tersebut.
Seperti yang di ucapkan Muhammad Azli tokoh pemuda Panai Hulu saat di konfirmasi, kondisi jalan ini rusak parah sudah selama 3 tahun belum ada perbaikan dari pemerintah.
“Dan saya berharap Gubernur dan Dinas PUPR segera memperbaikinya,” tandasnya. (Suwardi)
Komentar