Detik Bhayangkara.com, Sulut – Proyek Rekonstruksi jalan Sam Ratulangi–Piere Tendean mengindikasikan kwalitas pekerjaan diragukan. Hal itu dikatakan Michael Anggota LP2KP Sulawesi utara.
Michael yang investigasi langsung ke lokasi menyebutkan, dengan kondisi seperti itu. Bukan hanya kwalitas yang perlu dipertanyakan, namun pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Manado juga perlu dievaluasi.
“Kalau itu proyek anggaran APBD tahun 2023,namun sudah banyak kejanggalan pekerjaan yang tidak baik ini mengindikasikan kwalitas proyek diragukan. Dan selain itu Dinas PUTR dalam pengawasan perlu dievaluasi,” terang Michel.
Selain itu lanjut maichel pada pekerjaan Hot Mix jalan. Terlihat di sejumlah titik yang berjarak kurang lebih 200 meter memanjang, dan.masih banyak kejanggalan lain yang berarti kwalitas tidak akan baik karena pasir yang di gunakan bercampur dengan tanah diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya(RAB).
Menurutnya, jikalau Dinas PUTR kota manado pada saat pekerjaan proyek tersebut melakukan pengawasan yang baik.
Maka kondisi jalan Hot Mix tidak akan terjadi dan kwalitas pekerjaan akan terjamin.
Artinya sambung maichel ,Dinas PUTR tidak serius mendukung program Gubernur yang memprioritaskan seluruh infrastruktur jalan harus berkualitas prima.
“Dari beberapa proyek jalan yang kita amati,kwalitasnya dipertanyakan. Jangan jangan Dinas PUTR tidak serius mendukung program Pak Gubernur,” pungkas maichel Anggota LP2KP DIVISI INTELEJEN Sulawesi Utara.
Informasi yang didapat , pagu anggaran proyek tersebut senilai Rp.2.494.086.000,260.29 –APBD T.A.2023.
( fadly )
Komentar