Detik Bhayangkara.com, Bitung – Proyek rehab gedung balai penyuluh KB diduga tidak sesuai dengan kontruksi yang ada, dimana anggaran rehab gedung di alihkan ke pemasangan kerangka taso balai Kb.
Dari hasil investigasi Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LP2KP) Sulawesi Utara Maicel mengatan, berawal dari informasi warga Bitung , proyek yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah itu dalam pelaksanaan nya terkesan asal jadi , selain memakai atap rangka baja ringan kualitas rendah ber merk Metro yang mutu dan kualitasnya jauh lebih rendah dari Taso dan beda harga per meter mencapai Rp. 50 ribu antara rangka baja ringan merk Metro dengan Taso dan pada umumnya.
Dalam pekerjaan pemasangan kerangka taso pada balai penyuluh KB memakan anggaran yang sangat besar dalam 1 unit mencapai Rp.90.000.000.
Warga setempat yang tidak mau namanya disebutkan juga mengatakan, proyek pemasangan taso pada balai balai KB ini dikerjakan oleh kontraktor CV. Abadi Sejahtera Bersama.
“Proyek ini terindikasi adanya pengurangan bahan material baja ringan dengan jarak pasang terlalu jauh dan tidak mempunyai kekuatan jika dihantam angin kencang bisa roboh dikarenakan baja ringan yang dipakai bermutu rendah,” sebutnya.
Menanggapi hal ini Maicel sangat menyayangkan pihak rekanan yang mengerjakan proyek ini dinilai tidak profesional dan terkesan memiliki motif mencari keuntungan semata tanpa memperdulikan hasil pekerjaan yang bermutu dan berkualitas.
Proyek pemasangan taso dalam 1 yunit mencapai total anggaran 90.000.000 dengan ukuran 6 x 9 meter ini ada indikasi korupsi dalam pekerjaan ini harus di laporkan ke kejaksaan kata maicel dan dalam anggaran proyek yang seharusnya pekerjaan rehab gedung balai kb di alihkan dalam proyek pemasangan kerangka taso dalam balai dengan anggaran yang luar biasa.
“Dalam pekerjaan dengan total anggaran Rp.179.800.000 menurut informasi itu di bagi dalam 8 balai penyuluh KB tapi yang terlaksana dalam pemasangan jaringan taso balai itu hanya 2 unit dengan total dalam 1 unit ukuran 6 x 9 m.90.juta ini yang di duga terindikasi korupsi anggaran proyek,” kata maicel.
“Pembuatan pemasangan Jaringan taso ada 8 Balai 1 Balay BKKBN Harga 90 juta Dengan Lebar 6 meter dan Panjang 9 meter dengan anggaran 8.balai semuanya dan hanya 2 yang terlaksana yaitu balai ranowudu kota bitung dan balai manembo – nembo bitung Tengah,” tutup maicel. (fadly)
Komentar