Detik Bhayangkara.com, Demak – Kerukunan dan kekompakan di HUT RI ke -78 ini telah diwujudkan Warga Kampung RT 01 RW 12 Kelurahan Bintoro Demak, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dengan mengadakan malam tirakatan yang digelar di halaman rumah H. Koesro, Rabu ( 16/8/2023 ) 19.30 WIB.
Malam tirakatan tersebut merupakan moment yang sangat penting sekali bagi seluruh masyakarat Indonesia, karena untuk mengenang para pahlawan kemerdekaan yang berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah agar bebas dan merdeka.
Dalam malam tirakatan di Rabu malam atau malam kamis ini diramu oleh semua panitia HUT RI ke -78 yang bersinergi dengan Sunardi selaku ketua RT bersama pengurus dan warga yang simpatisan, beberapa hidangan nasi tumpeng dan kudapan yang dikemas oleh ibu -ibu Dawis secara kompak,dan dua dos snack masing – masing disediakan kepala keluarga sebagai bukti kebersamaan dan gotong – royong warga, serta rasa syukur kepada Allah SWT dengan memanjatkan doa bersama khususnya warga RT.01 RW.12 Krapyak Bintoro Demak yang dipandu oleh Mei Nurhayati,S.Pd.yang berperan sebagai pembawa acara dan ditutup dengan doa bersama oleh Ustad Wagisan
Anang Arief Sudiro,SE,MM.,selaku ketua panitia HUT RI ke -78 dalam sambutannya sangat mengapresiasi sekali yang sebesar -besarnya kepada seluruh warga RT.01 RW.12 Krapyak Bintoro Demak, atas dukungan, bantuan, dan donasi baik berupa barang, uang, tenaga serta pikiran.
“Sehingga semua acara berjalan dengan lancar, diantaranya berbagai macam lomba anak – anak dan lomba ibu – ibu Dawis, serta Jalan Sehat dengan berbagai hadiah dan door prize yang menarik yang dibagikan pada anak – anak agar ikut senang dan bergembira, nampak berjalan dengan lancar,tertib,serta meriah,” tuturnya.
Anang berharap kepada seluruh warga, khususnya generasi muda untuk terus berkarya nyata dalam mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, sehingga tidak terkontaminasi dengan dampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
“Serta bisa bijak mengikuti kemajuan teknologi yang sangat kompetitif pesat,agar tidak terjerumus ke dekadensi moral,” tandasnya
Sambutan atau Maidhoh khasanah dari sesepuh kampung Drs H. Ali Ashadi di HUT RI ke -78 senantiasa dapat mensyukuri setitik kehidupan yang merupakan anugerah dari Allah yang tak terhingga.
“Sehingga arti kemerdekaan di tahun 1945 merupakan tonggak sejarah dari penjajahan dari berbagai bangsa yang saling silih berganti yang membuat bangsa Indonesia menderita,” tuturnya.
Untuk itu Drs. Ali Ashadi mengingatkan agar kita sebagai warga agar bisa mengambil hikmah dari HUT RI ke -78 ini dengan memerangi hawa nafsu pada diri kita sendiri, sebagai pada kalimat bijak ketika Rasulullah SAW tengah memenangkan perang Badar,namun kemenangan tersebut tidak seberapa dibandingkan dengan memerangi hawa nafsu kita sendiri dg berbicara yang baik, selalu rukun dengan teman, tetangga, dan keluarga, khususnya bagi suami maupun istri.
“Selaku sesepuh selalu mengingatkan kepada anak – anak dan adik – adik agar giat belajar, ngaji, bertutur kata yang baik dengan sesama teman atau dengan siapa saja,” pungkasnya. (ADHI S)
Komentar