Detik Bhayangkara.com, Sumbar – Proyek Daerah Irigasi ( DI ) Sawah Laweh yang terletak di Duku Koto sabaleh tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan,Provinsi Sumatera Barat, diduga tidak selesai tepat waktu yang di inginkan.
Pantauan awak media ini, masih banyak pekerjaan pemasangan lining beton precast, saluran pasangan sekunder yang belum selesai dikerjakan, (10/10/2023)
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Sumber Daya Air.( BWS V Padang )Balai Wilayah Sungai lima Padang. PPK Irigasi Rinaldi ST, tidak berkomentar, Snvt.pjpa.ws.indragiri Akuaman.ws Kampar.ws.rokan Provinsi Sumatera Barat. Begitu juga dengan Kasatker Irigasi Aditiya Sidiq Warsito St.m.msi.sc Kasatker saat di konfirmasi tidak memberikan keterangan apa apa.
Kepala Balai Wilayah Sungai lima Padang, Kepala bws lima Padang, Dian Ma’ruf saat dikonfirmasi via selulernya mengatakan, akan segera dibebaskan.
“Ada beberapa lokasi lahan masyarakat yang belum tuntas dibayarkan, salah satunya di Nanggalo Koto Sabaleh tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan,belum dibayarkan, sepanjang 70 Meter,” jelasnya, (13/10/2023).
Pekerjaan Pemasangan Lining Beton Precast diduku,koto sabaleh Tarusan kabupaten pesisir selatan sudah tergerus air, nyaris ada yang roboh, tanah bukit bekas galian timbunan jalan Inspeksi lokasi D.I Irigasi,erosi banyak menimbun saluran pasangan Lining procas saluran sekunder diduga kurang dipelihara.
Rumput dan kayu sudah banyak menutupi saluran irigasi, yang dibiayai oleh anggaran APBN sampai 2023. Padahal masyarakat sekitar proyek DI irigasi sawah laweh duku sabaleh Tarusan kabupaten pesisir selatan berharap irigasi tersebut mampu mengaliri persawahan 3300 Ha. (Syamson)
Komentar