oleh

Kepala BPJN Sumbar Diharap Memperhatikan Pekerjaan Peningkatan Jalan Water front City Sunur

-daerah-11,083 views

Detik Bhayangkara.com, Kota Pariaman – Warga Sunur berharap Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat memperhatikan pekerjaan Peningkatan Jalan Water front City Sunur Balai Kuraitaji Kota Pariaman sepanjang 1.96 KM, dibawah naungan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),Direktur Jendral Bina Marga (DITJEN ),Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Willayah Sumbar( BPJN ),Pelaksanaan Jalan Nasional ( PJN1), Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK 1.5 ).

Berdasarkan informasi yang diterima oleh awak media, proyek yang di danai dari Anggaran APBN sebesar Rp. 10.983.039.000.00,- dikerjakan oleh 4 sub con yang mengerjakan pasangan batu.

“Tanah bekas galian pondasi itu diduga dipakai untuk menimbun badan jalan, dan juga dipergunakan untuk Pasangan batu, adukan semen juga tidak merata,” ucap warga Sunur yang enggan disebutkan namanya, Minggu (29/10/2023).

Menurutnya, diduga tumpukan tanah galian pasangan batu pondasi penahan badan jalan terlihat Sudah banyak kubikasi tanah bekas galian sudah hilang. diduga dipakai untuk menimbun badan jalan proyek water front city Sunur.

Menyinggung material pasir yang digunakan, warga mengatakan kalau pasir yang di pakai oleh kontraktor diduga kuat pasir yang ada di aliran sungai Batang Sunur.

“Diduga pasir yang mereka pakai sepenuhnya diambil dari aliran sungai Batang Sunur, tetapi saya tidak tahu apakah terkait tidak dilampirkannya dukungan quarry yang berizin sebagai salah satu syarat saat lelang proyek peningkatan jalan Water Front City,” katanya pada awak media ini.

“Parahnya, tanaman jagung warga yang terkena galian pasangan batu pondasi badan jalan dihimpit tanah galian
hanya dibayar Rp 250.000,-,” imbuhnya.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen Peningkatan Jalan Waterfront City Kota Pariaman ( PPK 1.5), Efriwandi via telpon seluler menyampaikan, bahwa  batu dan pasir untuk keperluan Proyek dibeli dari luar, sesuai lokasi Quary.

“Tanah bekas galian untuk pasangan Pondasi kami berikan pada masyarakat, itupun kalau diminta, dan sebagian kami letakkan disamping pasangan pondasi,” ungkap Efriwandi pada awak media, Minggu (29/10/2023).

“Kalau mau berteman datang ke kantor,” tandasnya. (Syamson)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *