Detik Bhayangkara.com, Kab. Pesisir Selatan – Warga Nagari Duku Selatan Kecamatan Koto Sabaleh Tarusan menagih janji Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Ditjen Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai V Padang. Pada 2018 silam Balai Wilayah Sungai V Padang saat akan bebaskan lahan masyarakat untuk Irigasi dijanjikan jembatan untuk ke seberang.
Tetapi ternyata janji tersebut hanya sebatas untuk mendapatkan pembebasan lahan saja, hingga kini janji tidak ditepati.
“Kami jual tanah dengan harga sangat murah berharap lahan pertanian kami puluhan Hektar sawah, ladang juga pandan kuburan kami ada di seberang,” ucap salah seorang warga yang enggan namanya dimunculkan, Senin (6/11/2023).
Masih menurut warga, awal tahun 2018 saat akan dimulainya pekerjaan saluran irigasi di Nagari Duku Selatan Kecamatan Koto Sabaleh Tarusan Pessel, kami dapat angin surga dulunya akan dibantu untuk buatkan jembatan ke sebrang dibawahnya dibangun saluran penyebrangan air.
“Sekarang kami tagih janji Kementrian PUPR Ditjen Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai V Padang,” tegasnya.
“Itu ada penolakan dari masyarakat, maunya tetap bangunan dalam bentuk talang supaya bisa jadi jembatan, tapi di rencana kami menggunakan siphon supaya menghemat lahan,” ungkap Kepala BWSV Padang, (05/11/2023).
Sementara Kasatker Proyek Irigasi D.I Sawah Laweh, Aditiya SidiQ Warsito saat dikonfirmasi (6/11/2023) mengatakan Via WhatsApp menyampaikan, kami tidak ada pekerjaan jembatan di lokasi tersebut.
“Nilai tanah pada saat pembebasan dinilai oleh tim penilai sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya. (Syamson)
