oleh

Dalam Rangka HUT Polairud ke -73,Ditpolairud Jateng Menyerahkan 17.300 Bibit Mangrove di Desa Surodadi Demak

Detik Bhayangkara.com, Demak – Dalam memperingati HUT Polairud ke-73 Tahun 2023 Dandim 0716/Demak Letkol Czi Maryoto menghadiri acara yang di selenggarakan Ditpolairud Polda Jateng menanam sebanyak 17.300 bibit magrove dan bersih-bersih pantai di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu (25/11/2023 )

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi beserta jajaran serta Dandim 0716/Demak Letkol Czi Maryoto, Kepala Desa Surodadi Supriyanto, Anggota Polres Demak.

Setelah melakukan apel bersama, Ditpolairud Polda Jateng langsung melakukan penanaman Magrove di pulau yang berada di Desa Surodadi,Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak

Usai melakukan penanaman mangrove dilanjutkan kegiatan bersih-bersih pantai.

Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol.Hariadi menyampaikan, bahwa kegiataan ini adalah rangkaian memperingati HUT Polairud ke -73 sekaligus dalam kegiatan Mageri Segoro.

“Hari ini kami dari Direktorat kepolisian perairan dan udara Polda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Mageri Segoro berupa penanaman mangrove yang lokasinya di Desa Surodadi Kecamatan sayung, Kabupaten Demak ini bekerjasama dengan pemerintah desa,”tuturnya.

Dia menjelaskan, bahwa Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan target 1 730.000 bibit magrove.

Untuk di Jawa Tengah kata dia,dilakukan di seluruh Kabupaten Kota di Jawa Tengah yang berada di pesisir.

“Untuk kami di Jawa Tengah kami laksanakan di semua kabupaten kota yang punya pantai ada 13 lokasi dengan target kita tanam hari ini 17300 bibit mangrove,dan dengan melaksanakan bersih-bersih pantai ” ucapnya.

“Pesan Dirpolairud kepada Kepala Desa Surodadi Agus Supriyanto yang panggilan keren nya Goang,disamping penanaman pohon mangrove juga kegiatan bersih-bersih pantai ini agar bisa bermanfaat dan jajarannya untuk bisa merawat dengan baik tanamannya yang telah ditanam”,tandasnya.

“Tidak ingin hanya sebatas kegiatan saja, namun paling penting setelah penanaman harus dijaga untuk menumbuhkan lingkungan sehat dan biota laut,”ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Desa Surodadi, Agus Supriyanto mengatakan merasa senang dengan kegiatan penanaman magrove.

Menurutnya kegiatan ini cukup membantu bagi desanya yang terancam rob dan abrasi.

“Memang kami tinggal di observasi laut yang akan rawan adanya abrasi.Maka kami sangat antusias dengan program tanam langsung untuk mageri segoro,” pungkasnya. (ADHI S)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *