Detik Bhayangkara.com, Sumbar – Akibat curah hujan terjadi longsor kembali di Kelok 17 Pangkalan Koto Baru, Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat pada, Selasa (26/12/23).
Dampak material longsor dan pohon tumbang, akses jalan yang menghubungkan dua Provinsi (Sumatera barat dan Riau) lumpuh total tidak bisa dilalui pengguna kendaraan bermotor.
Menurut keterangan pengendara, jalan sudah tidak bisa dilalui semenjak pukul 04.00 WIB dini hari ( pagi subuh ), sehingga banyak pengendara yang terjebak di ruas jalur tersebut.
“Mengakibatkan Pasokan sayur mayur, dan bahan Pokok ke Riau terhambat,” ucapnya.
Kepala BPBD Kabupaten 50 Kota saat dihubungi Via telepon seluler Rahmadinol.S.pd mengatakan, pada 27 Desember sudah mulai ditutup kembali karena ada beberapa lokasi longsoran susulan. Berkat kerjasama TNI/Polri, BPBD, Kabupaten lima puluh kota untuk evakuasi material longsor.
“Sebanyak 30 titik longsoran yang terpantau oleh Personil BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, 30 titik longsoran tersebut menyebar sepanjang Lebih kurang 15 Kilo Meter, dari STA 154 sampai 167 yang terpantau,” kata Kepala BPBD kabupaten Lima Puluh kota Rahmadinol.S.pd, (28/12/23).
Menurutnya, sehingga jalan yang bisa dilalui ke Provinsi Riau dan sebaliknya ke Sumatera Barat menempuh Jalan Nasional Taluk Kuantan – Kiliran Jao.
Sementara PPK 1.2 Rio Andika saat dihubungi awak media ini (28/12/23) belum memberi komentar dan tanggapan tentang Wilayah Ruas Jalan Nasional Sumbar – Riau yang terkena dampak longsor. (Syamson)
Komentar