Detik Bhayangkara.com, Blora – Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dalam rangka peresmian Inpres pembangunan jalan daerah sepanjang jalan Purwodadi – Wirosari – Blora -Wulung – Klatak – Randublatung – sampai Getas yang titik peresmiannya berlangsung di Kecamatan Ngawen, Selasa ( 23/2024 ) 13.10 WIB
Kunjungan kerja Jokowi ini dengan didampingi Ibu Negara Iriana beserta para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Anggota Komisi V DPR RI, Pejabat Gubernur Jawa Tengah, Forkopimda Propinsi Jawa Tengah,dan disambut oleh Forkopimda Kabupaten Blora, OPD se Kabupaten Blora, Kepala Desa se Kabupaten Blora dan tamu undangan lainnya.
Kedatangan Joko dalam kunjungan kerja ini disambut begitu antusias oleh masyarakat Blora yang berjejer sepanjang jalan yang dilewatinya mulai siswa SD, SMP, SMA, Guru – guru, para PNS, maupun masyarakat umum yg ingin melihat secara langsung,hingga sampai dititik peresmiannya.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, pembangunan jalan di tahun 2023 telah dianggarkan 14,6 Triliun untuk Inpres Jalan di Jawa Tengah.
“Sedangkan kita tahu, pada tahun 2023 telah dianggarkan 14,6 T tersebut untuk jalan daerah yang terbagi di beberapa propinsi,dan Propinsi Jawa Tengah mendapatkan 1,36 T, sedangkan khususnya untuk Kabupaten Blora mendapatkan anggaran 257 miliar, dan ini sangat besar sekali,” tuturnya
Jalan antara Purwodadi sampai Blora yang sudah saya lihat sendiri hasil pembangunan sangat mulus,yang mana sudah bertahun – tahun biasanya jalan tersebut dari mulai Solo – Purwodadi sampai Blora, jalannya selalu bergelombang, karena tanahnya yang dinamis.
Jokowi menambahkan, untuk jalan di Kabupaten Blora pada arus jalan Wulung – Klatak, Kecamatan Randublatung sepanjang 10,8 Km menelan anggaran Rp.47 miliar.
“Sedangkan untuk jalan sepajang Purwodadi – Wirosari sampai Blora sepanjang 12,1 Km sebesar Rp.156,8 Miliar,dan jalan Randublatung – Getas sepanjang 9,4 Km senilai Rp.53,8 miliar,sehingga total seluruhnya Rp.257, 6 miliar dengan panjang ruas pembangunan jalan 32,3 Km tersebut pembangunannya tidak diaspal tetapi digigit beton,meskipun harganya lebih mahal,karena lebih awet dan panjang umurnya,” jelasnya.
Selain meresmikan pembangunan jalan Inpres, ia juga menyerahkan KIP (Kartu Indonesia Pintar) secara simbolis kepada para pelajar tingkat SD,SMP, dan SMA bertempat di GOR Mustika Blora,serta menyerahkan KIS (Kartu Indonesia Sehat) kepada masyarakat Blora juga.
Presiden menyampaikan, persaingan ke depan tidaklah gampang, tantangannya sangat sulit, oleh sebab itu SDM akan menjadi penting mengingat persaingan antar negara semakin sulit, oleh karena itu anak – anak harus sekolah semua.
“Saya minta bapak, ibu semua agar mengawasi anak -anaknya untuk belajar dengan sungguh – sungguh,serius dan benar,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan, pemerintah RI menyiapkan anggaran sebesar Rp.11 triliun untuk 20 juta KIP dan 12,8 triliun untuk KIP kuliah, sementara saat ini ada 960 ribu anak yang sudah mendapat KIP kuliah.
Sedangkan untuk masing masing besarannya, Presiden Jokowi menjelaskan, ditingkat SD sebesar Rp.450 ribu, SMP sebesar Rp.750 ribu, dan untuk SMA awalnya 1 juta, naik menjadi Rp. 1.800.000,-
“Mengapa harus ada kartu pintar untuk SD/SMP/SMA dan juga ada kartu KIP kuliah? Agar anak – anak pintar,sehingga bagi yang pintar tidak usah bingung biaya KIP dan ada juga LPDP, karena pemerintah menyediakan biaya,agar dimanfaatkan sebaik – baiknya yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah, diantaranya untuk membeli buku,alat tulis, seragam sekolah tidak malah dibuat membeli pulsa,” wanti-wanti nya.
Acara selesai dan dilanjutkan dengan membuktikan tombol sirine, dan penandatangan prasasti sebagai tanda peresmian jalan tersebut oleh Presiden RI Joko Widodo. (Didik/Aldi)
Komentar