oleh

Miris…!!! Nasib Korban Kecelakaan Laka, Di Amputasi Sampai Sekarang Belum Ada Titik Temu

-daerah-11,711 views

Detik Bhayangkara.com, Jepara – Miris nasib korban Laka sampai sekarang belum ada titik temu,

awal mulanya korban, Sofiatun warga desa jeruk wangi mau berangkat kerja ke warung lokasinya mlonggo, karena memang kesehariannya kerja berangkat pagi sebab dijalan tidak terlalu ramai, ditengah perjalanan tidak diduga pengendara sepeda motor menghantam korban, Sabtu (08/03/2024).

Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit agar bisa tertolong, karena korban mengalami luka yang sangat parah. akhirnya pihak keluarganya membawa ke rumah sakit Ortopedi solo, biar ditangani yang membidangi terkait patah tulang.

Karena kondisi kakinya sofiatun tulangnya patah, sampai hancur pihak rumah sakit tidak bisa melakukan pemasangan pen akhirnya di amputasi,memang itu jalan satu satunya untuk kebaikan.

Menurut keterangan korban, Sofiatun mengatakan, awal mula kejadian jam 3 habis sembahyang saya persiapan mau berangkat kerja sampai Kedungjalin di lokasi jembatan kembar wilayah desa karanggondang di depan saya ada sepeda motor melaju sangat kencang kearah saya.

“Setelah itu tidak ingat lagi karena pingsan,” ungkapnya.

Yang membuat keluarga korban jengkel dari pihak keluarga pelaku tidak ada itikad baik dan kepeduliannya sampai sekarang, harusnya memahami akibat ditabrak pelaku kaki korban diamputasi jadi cacat permanen.

Awalnya dari masalah ini keluarga pelaku udah menawarkan uang sebesar 15 juta tapi keluarga korban menolak, karena tidak sesuai dengan kerugian material dan immaterial.

Disisi lain waktu di konfirmasi oleh awak media lewat WhatsApp, melalui keluarga pelaku menyampaikan, dari pihak korban minta 30 Jt tapi pihak pelaku cuma mampu 15 jt tapi pihak korban tidak mau.

“Kemampuannya cuma segitu, kalau untuk memenuhi tuntutannya tidak mampu kalau mau diproses lewat jalur hukum silahkan, “imbuhnya.

Dengan adanya kejadian tersebut
korban mendapatkan santunan jasa raharja sejumlah 20 juta, syukur bisa buat biaya pengobatan korban, tapi sampai sekarang pihak keluarga pelaku belum juga buat kesepakatan agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik. (Nar)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed