oleh

Diduga Demi Meraup Keuntungan Lebih Banyak, Kontraktor Nakal Direstui oleh Instansi Terkait

-headline-11,138 views

Detik Bhayangkara.com, Sumbar – Ada saja tingkah curang yang dilakukan kontraktor nakal dalam mencari keuntungan lebih dari proyek negara yang mereka kerjakan. Parahnya, kecurangan yang dilakukan diduga kerap mendapat dukungan oleh pihak yang seharusnya menjadi penghalang kecurangan.

Seperti yang terjadi pada pekerjaan penanganan proyek longsoran Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung sangat disayangkan terjadi di Wilayah kerja PJN II, Nagari Sinyamu Kecamatan Tanjung Gadang, Kab Sijunjung. Dikerjakan sekitar bulan Agustus akhir 2023 tetapi saat ini sudah muncul rekahan.

“Demi meraup keuntungan lebih banyak, dijumpai pekerjaan kontraktor nakal dalam melaksanakan pekerjaan proyek negara, sungguh tega tidak mengutamakan mutu dan kualitas terhadap hasil pekerjaannya. Bahkan, Kecurangan yang dilakukan diduga mendapat dukungan dari instansi yang berwenang,” ucap salah seorang warga yang enggan namanya dimunculkan dengan alasan keamanan.

Menurutnya, proyek tersebut baru satu Minggu selesai dikerjakan, tetapi nampak rekahan, dan hanya ditutup dengan semen acian biasa saja.

“Lima bulan kemudian (April 2024) rengkahan tersebut bertambah besar dan turunnya terlihat jelas, kebusukan tersebut diperlihatkan secara nyata. Seharusnya pihak berwenang untuk menegur dan menindak rekanan nakal tersebut,” ungkapnya.

“Akibatnya negara pun akan menanggung kerugian, dengan demikian itu artinya kerugian juga untuk masyarakat, Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung Gadang. Kabupaten Sijunjung khususnya masyarakat Sumbar,” imbuhnya.

PPK proyek longsoran Nagari Sinyamu, Roly saat dikonfirmasi via WhatsApp dengan angkuh dan percaya diri mengatakan, rengkahan tersebut karena mobil sering parkir di lokasi bahu badan proyek penanganan longsoran. Roly meminta awak media jangan di teruskan pemberitaan tersebut.

“Tunggu saya pulang lebaran dulu dari Jambi,” katanya melalui pesan singkat, Senin (07/04/2024).

Penjelasan Roly mengenai mobil sering parkir di proyek penanganan longsoran yang rengkah mendapat tanggapan dari warga Nagari Sinyamu, kami masyarakat Nagari Sinyamu Tanjung Gadang ucapkan terima kasih.

“Diduga pekerjaannya asal asalan tidak mempergunakan alat veprator terlebih dulu, tanah urug masuk diratakan dan dicor,” jawabnya. (Syamson)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *