Detik Bhayangkara.com, Kolaka Timur – Lagi dan lagi, kerusakan jalan parah diviralkan netizen di media sosial. Setelah akun Elang Selatan mengunggah kondisi jalan sampai dibilangi sudah bisa ditanami padi, kini giliran akun Rudhy Tabuti menggunggah atau memposting sebuah kondisi jalan berlumpur yang terletak di Desa Polenga Jaya, Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Dalam video unggahannya, akun Rudhy Tabuti menyebut, bahwa jalan berlumpur tersebut tak ubahnya selai kacang.
“Jalan sekarang sudah jadi selai kacang. Mohon bersabar kalau cuaca membaik nanti kasih tepung gula biar rasanya semakin enak .
#koltim
#rusakparah,” demikian caption yang ditulis akun Rudhy Tabuti dalam videonya.
Beginilah komentar para netizen dalam menanggapi postingan kerusakan jalan dari akun Rudhy Tabuti.
“Ini jalan masih jaman PNPM dulu dan masih status jalan desa saat masih kab. Kolaka kebetulan saya sendiri yg jadi FK waktu itu. Bertahun tahun dinikmati masyarakat. Entah kenapa setelah jadi kabupaten sendiri malah semakin tidak karuan,” ungkap akun Rustam Ependi.
“Untk kedepanx jgn timbunan tanah merah di programkan bosku.usahakan harus serentak timbunanan putemata mahal tapi kualitasx mungkin lebih tahan,” kata akun Subagio.
“Rudhy Tabuty owch bagian ladongi kah, jln umum berarti yh kirain tadi jln kelapa sawit 😁 semoga cot fyp yh supaya cot di lirik pemerintah setempat,” tulis akun Rekha Poetry Sundawa.
“Pernah ji jga bagus.aspal saja rusak apa lgi klu cma yg begini,” terang akun Bondongge.
“Kerusakan Jalan yang berlanjut 😂,” sebut akun Rusman Sya.
“jln mn ini yg ky masuk jety,” tanya akun Iwan Iswanto.
“Tinggal dibelikan roti tawar 😆😆😆,” kelakar akun Aulia Nur Azis Azis.
“Koltim Indonesia bagian mana om,” tanya akun Yusman Peerce.
“Assalamu alaikum dimana pak jalanx becek srkali?,” seru akun Atira Tholif.
“Polenga jaya ke gunung jaya,” balas akun Rudhy Tabuti.
“Jalan udah kayak bubur 🥴,” komentar berikutnya akun Rekha Poetry Sundawa.
“Bagian sana sananya indoengga🤣,” ungkap akun Undhink Kia.
“Undhink Kia kampongmu yee,” sahut akun Yusman Peerce.
“Yusman Peerce degaga kampongku makkuro🤣 (tidak ada kampungku begitu),” balas kembali akun Undhink Kia.
“Undhink Kia kampung tua itu,” sela akun Rudhy Tabuti.
Akun Rudhy Tabuti berharap, semoga ada upaya perbaikan terhadap kondisi jalan berlumpur tersebut secepatnya seperti yang diungkapkan ketika membalas komentar akun Rekha Poetry Sundawa.
“Semoga d perbaiki cepat, kasian masyarakat jalan alternatif ke Pasar gunung jaya dan ladongi,” harap akun Rudhy Tabuti.
Sungguh ironi. Desa Polenga Jaya yang dikenal pernah meraih juara pertama lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2016, mewakili Kabupaten Kolaka Timur ternyata salah satu jalurnya kini mirip dengan kubangan kerbau.
Tidak hanya itu, tertanggal 21 Agustus tahun 2023 kemarin, Desa Polenga Jaya juga menjadi tempat diadakannya penilaian lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dimana waktu itu, berdasarkan situs website resmi pemerintah daerah Koltim, dituliskan jika Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Dr Hj Nur Endang A Tryo MSi menilai, rangkaian lomba 10 Program PKK di Koltim sungguh luar biasa.
Kegiatan penilaian lomba penilaian 10 program PKK itu dihadiri langsung oleh Bupati Koltim, Abdul Azis SH MH, Ketua TP PKK Koltim, Hartini Azis AMa, Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir SPd MPd, sejumlah anggota DPRD Koltim, pimpinan OPD dan bagian, camat, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Poli-Polia, serta ratusan masyarakat. (@ntoDB)
Komentar