oleh

Usai Viral Gunakan Material Ilegal, Kini Warga Keluhkan Proyek di Desa Bedali Menggunakan Armada ODOL

-headline-11,246 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Warga Dusun Setran Desa Bedali Kecamatan Lawang dan pengendara motor mengaku resah terkait pembangunan proyek di desanya, karena banyak truk tronton bermuatan tanah urug yang Over Dimension Over Load (ODOL) dengan ukuran 28 ton, melintas di Jalan Yos Sudarso Desa Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

“Keberadaan truk kelebihan muatan tersebut, mengakibatkan kondisi ruas Jalan Yos Sudarso tersebut di khawatirkan cepat rusak, dan rentan kecelakaan bagi pengendara yang melintas di jalur tersebut,” ucap salah seorang warga yang enggan namanya dimunculkan karena faktor keamanan, Senin (6/5/2024).

 Menurutnya, kondisi jalan tersebut merupakan jalan perkampungan, yang bisa dilewati oleh kendaraan dengan muatan 5 ton.

“warga sempat menolak keberadaan truk tronton tersebut, cuma entah siapa yang mengizinkan proyek yang sudah berjalan berbulan-bulan tersebut masih aman-aman saja,” terangnya.

Ditambahkannya, kondisi tersebut diperparah dengan adanya musim penghujan kemarin yang mengakibatkan jalan menjadi semakin licin. Selain itu, truk juga sering berhenti di samping jalan dan menganggu kenyamanan pengendara.

“Kondisi ini telah sejak lama dan masih belum ada penindakan yang serius baik dari pemerintah setempat maupun aparat penegak hukum kabupaten Malang, apakah sudah ada atensi ke mereka ? sehingga diduga ada pembiaran,” keluhnya.

Salah seorang mantan pegawai di proyek tersebut berinisial TT saat di konfirmasi redaksi ini mengaku bila dirinya sudah tidak bekerja lagi di proyek tersebut.

“Maaf pak saya sudah tidak disana lagi,” jawabnya via WhatsApp.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada statement dari Kepala Dishub (Kadishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan dan jajaran Polres Malang, warga berharap segera ada penanganan terkait penggunaan kendaraan yang Over Dimension Over Load. (Red)

Ralat : alamat proyek yang benar di Desa Baturetno Kecamatan Singosari.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *