oleh

Upaya Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo yang Lebih Baik , RPS Menggelar Dialog Publik

-politik-11,297 views

Detik Bhayangkara.com, Sidoarjo – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) akan diselenggarakan pada 27 Nopember 2024 mendatang. Dibutuhkan pemimpin yang berkualitas untuk memimpin Sidoarjo ke arah yang lebih baik. Pemilihan pemimpin bukanlah sekedar rutinitas demokratis, melainkan langkah krusial yang akan menentukan masa depan Sidoarjo. Sebagai upaya untuk memilih pemimpin Sidoarjo yang lebih baik dan berkualitas,Ruang Publik Sidoarjo (RPS) menggelar dialog publik dengan tema “Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024”, bertempat di kedai Bu Atik,Minggu (8/6/2024).

Dialog tersebut dihadiri oleh narasumber Hj. Tri Susilowati, SH, MKn P.hD (Bacawabup PKB/PDlP),
H. Muh. Khulaim Junaidi, SP, MM (Bacawabup PAN), H. Dedy R Setiawan (Bacawabup PDlP), Nanang Haromain (pengamat politik alumnus UGM).

H. Muh Khulaim Junaidi, salah satu narasumber dialog mengatakan, untuk mewujudkan Sidoarjo emas, kualitas pendidikan yang lebih baik untuk generasi Z perlu diperhatikan kedepannya ,untuk mencapai hal tersebut diperlukan Anggaran yang lebih,sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu di tingkatkan.

“Untuk meningkatkan PAD ada beberapa sektor yang harus digenjot diantaranya retribusi dan pajak,kita akan berupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait pengelolaan pajak, agar kesadaran masyarakat untuk membayar pajak juga meningkat ” ujarnya.

“Tidak hanya itu, kita akan berinovasi untuk menarik investor agar mau berinvestasi di Sidoarjo,dan mengupayakan para wisatawan mengunjungi destinasi wisata serta membeli produk lokal yang ada di sidoarjo,agar perekonomian meningkat,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Hj. Tri Susilowati mengatakan komitmennya untuk mengurangi pengangguran, jika dirinya mendapat amanah, terpilih untuk menjadi pemimpin Sidoarjo.

“Banyak industri yang berdiri di wilayah Sidoarjo, namun sangat disayangkan jika tidak maksimal untuk menyerap tenaga kerja dari warga sekitar,ke depan saya akan membuat aturan agar perusahaan memprioritaskan pekerja dari warga yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sidoarjo.Agar pengangguran dapat di minimalisir,” ujarnya

Narasumber ketiga, H. Dedy R Setiawan yang juga pengusaha di bidang otomotif mengatakan, jika solusi dari semua masalah yang ada adalah kemandirian ekonomi.Dengan menciptakan income melalui usaha,kesejahteraan dapat dicapai,dan setiap permasalahan yang ada dapat diselesaikan.

“Salah satu faktor dari semua permasalahan yang ada adalah ekonomi.Oleh karena itu, jika saya jadi pimpinan di Sidoarjo,saya akan mengarahkan dan mengedukasi bagaimana mendapatkan penghasilan dengan menjadi pengusaha .Jika memiliki uang banyak kita mempunyai kemampuan problem solving yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Sujani, S.Sos ketua Ruan Publik Sidoarjo (RPS) ,yang juga menjadi panitia penyelenggara Acara tersebut Mengatakan,diselenggarakannya acara ini sebagai bentuk sosialisasi,agar masyarakat lebih mengenal calon pemimpin Sidoarjo yang sudah mendaftarkan diri melalui partai politik.
Secara tidak langsung, akan meningkatkan elektabilitas dari masing masing calon yang sudah mencalonkan diri.

“Untuk mengetahui sejauh mana isi pemikiran dari calon yang sudah mendaftar,masyarakat bisa menilai dari apa yang sudah disampaikan melalui dialog interaktif,” terangnya.

“Selama ini masyarakat kita dalam memilih pemimpin seolah membeli kucing dalam karung.Dari pengalaman tersebut ,RPS menggelar acara ini agar masyarakat bisa memilih yang benar-benar bisa memimpin dan dibutuhkan Sidoarjo ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *