oleh

Diduga Ada Mark Up Proyek Gorong-gorong dan Pekerjaan Pembangunan Jalan Paving di Desa Randuagung

-headline-10,640 views

Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Proyek gorong-gorong dan pekerjaan pembangunan jalan paving di Desa Randuagung Dusun Krajan RT 03/RW 02 Kecamatan Singosari diduga ada mark up dalam pelaksanaannya. Pasalnya volume proyek hanya 60 M2 menelan anggaran sebesar Rp. 23.606. 415,- yang berasal dari Dana Desa 2021.

“Pekerjaan pembangunan jalan paving volume 60 M2X 40.000 = Rp. 2.400.000,- (harga paving paling mahal tahun 2021), pasir wajak 1 truk = Rp 800.000, ongkos tukang 5 orang untuk 4 hari = Rp 2000.000,-, harga cempolong @ Rp. 40.000 x 30 = Rp. 1.200.000,-, anggaran tak terduga = Rp.3.600.000,-, sehingga jumlah total yang dikeluarkan pada proyek tersebut cuma sekitar Rp. 10.000.000,-,” ungkap warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena faktor keamanan, Senin (8/7/2024).

Ditambahkannya, dengan demikian ada dugaan mark up sebesar Rp. 13.606.415,-.

“Adanya dugaan unsur perbuatan melawan hukum, suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan oleh undang-undang/perundang-undangan dan terhadap yang melanggarnya dapat diancam pidana,” ucapnya.

Menurutnya, UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, harus memenuhi unsur-unsur: 1. Setiap orang atau korporasi, 2. Melawan hukum, 3. Memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi, 4. Dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

”Kami meminta agar Inspektorat segera turun untuk melakukan pemeriksaan dan jika diperlukan, lanjutkan ke proses hukum. Kami percaya Inspektorat dan aparat penegak hukum dapat menyelesaikan masalah ini,” harapnya.

Kepala Desa (Kades) Randu Agung, Drs. Subadi saat dikonfirmasi via selulernya menyatakan, sesuai bapak, salah satu contoh kita nggak belikan harga itu…. Itu tidak standar.

“Proyek itu sudah selesai, ada pemeriksaan dari inspektorat bersama kasi pem kecamatan,” jawabnya, (9/7/2024).

Sekretaris Inspektorat Kabupaten Malang, Wahyu Lusiandra, SE, M,Si saat dilapori terkait proyek tersebut mengucapkan, matur nuwun infonya.

“Saya koordinasikan dulu dengan tim nggih,” tegasnya. (Red)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *