Detik Bhayangkara.com, Kab. Tuban – Kasak kusuk adanya aktivitas dugaan tambang ilegal komoditas Pasir silica di Dusun Bawi Desa Hargoretno Kecamatan Kerek kembali menjadi sorotan warga. Pasalnya, oknum Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Tuban berinisial SP diduga terlibat dalam dalam aktivitas tersebut.
Informasi yang beredar, bahwa tambang tersebut telah berjalan sekitar 2 minggu.
“Warga sebenarnya merasa resah dengan keberadaan aktivitas tambang ilegal tersebut, warga sebenarnya ingin menyuarakan ketidakpuasan terhadap penegakan hukum, namun tidak berani karena ada dugaan oknum aparat penegak hukum yang ikut bermain di dalamnya,” terang warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena faktor keamanan, (23/7/2024).
Menurutnya, warga berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang terutama dari jajaran Polda Jatim Polres Tuban untuk mengambil langkah tegas mengatasi aktivivitas pertambangan tersebut.
“Kondisi ini menyoroti terkait penegakan hukum dan penanganan aktivitas ilegal di sektor tambang, kepentingan ekonomi seringkali berbenturan dengan keberlangsungan lingkungan dan keadilan sosial,” ujarnya.
Terpisah, SP saat dikonfirmasi via selulernya mengarahkan untuk konfirmasi kepada Pras.
“Jenengan (kamu, istilah Red) monggo konfirmasi njeh ke mas Pras yang urus di lokasi njehđđ»,” jawab SP saat dikonfirmasi redaksi ini, Selasa (23/7/2024).
Tak berselang lama Pras menghubungi pihak redaksi via selulernya mengatakan, saya di suruh menghubungi oleh pak SP.
“Mulai awal buka, masih membuka jalan sudah banyak anak media dan LSM yang datang,” jelas Pras kepada redaksi media ini.
Untuk izin, imbuhnya, sudah di PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, istiah Red)
“Monggo ketemuan, saya selalu ngopeni (menyambut, istilah Red) tamu yang datang, tapi jangan tambang saya saja yang didatangi, itu di sebelah juga ada tambang yang ilegal,” tandasnya (Bersambung). (Red)
Ralat pemberitaan : Dalam pemberitaan tersebut tercantum oknum Sat Polairud Polres Tuban dengan inisial SP, yang benar jabatannya adalah Kasubdalops.