Detik Bhayangkara.com, Batam – Sampah yang berserakan di pemukiman warga Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa terkesan seperti membuat pemukiman kumuh.
Aroma busuk menyengat ketika memasuki daerah ini. Para warga pun mengeluhkan, tidak adanya lori pengangkut sampah yang masuk ke pemukimannya.
“Wah… wah… luar biasa Pemerintah Kota Batam (Pemkot) Batam, tidak biasa bekerja dan tidak bertanggung jawab tentang maraknya sampah di setiap Kecamatan Kota Batam khususnya di lokasi Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa,” ucap salah seorang warga yang tidak mau namanya dimunculkan, Sabtu (24/8/2024).
Di daerah Batu Besar kelihatan sampah bertumpuk sekitar 10 lori, ada seorang ibu sedang memulung di tempat sampah yang menumpuk.
Awak media bertanya kepada ibu sambil tersenyum, bu sedang apa disini soalnya baunya tidak enak di hidung, di jawab oleh ibu, sudah biasa pak cari barang bekas.
“Sudah lebih 3 bulan ini sampah tidak pernah di angkut pak, sampahnya dibiarkan begitu saja sementara di depan ada bak sampah itupun pekerja / karyawan Pemkot tidak pernah mengangkut sampah kesini,” ujar ibu pemulung.
Setelah awak media berjalan ada lori sampah dan ABK sedang mengangkut sampah yang dari bak sampah di pindahkan ke lori yang mereka bawa, awak media bertanya kepada sopir lori pengangkut sampah, kenapa kalian mengambil sampah dari bak sampah yang sudah penuh itukan mau ditarik pake lori amrol ?, di sana masih banyak sampah menumpuk tapi kalian biarkan dan tidak mau memuat ke lori kalian.
“Kami di suruh pengawas kesini mengambil sampah dari bak yang sudah penuh,” jawab sopir, awak media meminta nomor kontak pengawasnya pak sopir, tetapi sopir tidak memberi no kontak pengawas tersebut. (Yanto Gultom)
Komentar