Detik Bhayangkara.com, Sidoarjo – Melalui kolaborasi dengan Jurnalis dan berbagai Pihak, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo berupaya untuk memastikan setiap informasi dan inovasi terkait layanan dan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dapat sampai ke seluruh lapisan masyarakat Sidoarjo.
Hal tersebut disampaikan Munaqib selaku Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sidoarjo kepada puluhan wartawan yang hadir pada acara Media Gathering & Workshop bertajuk “Potret Satu Dekade Program JKN Perjalanan Membangun Indonesia Sehat di Sidoarjo”, di Hotel Luminor, Sidoarjo (25/9/2024).
Saat ini jumlah penduduk sidoarjo mencapai 1.996.825 jiwa. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 1.498.899 jiwa atau sekitar 75,06 persen telah menjadi peserta BPJS aktif.
“Dengan aktifnya 75 persen lebih anggota BPJS Kesehatan ,Sidoarjo menyandang predikat universal health coverage (UHC) Non Cut Off (tidak ada pembatasan),” ujar Munaqib.
Ditambahkannya, perbedaan signifikan antara UHC biasa dan UHC Non Cut Off yaitu terletak pada status keaktifan peserta. Privillage yang bisa didapatkan dari UHC Non Cut Off ialah jika ada peserta yang sakit tetapi belum terdaftar menjadi peserta JKN, selama memiliki KTP Sidoarjo maka dijamin dan langsung aktif menjadi peserta JKN.
“Warga Sidoarjo yang menjadi peserta BPJS aktif berhak memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS kesehatan, Jika menemukan pelayanan yang kurang memuaskan atau perlakuan dari pihak Rumah Sakit yang kurang sesuai ,bisa melaporkan ke petugas BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo,” pungkasnya. (S7)
Komentar