Detik Bhayangkara.com, Pesisir Selatan – Masyarakat Nagari Sungai nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan Kab Pesisir Selatan saat ini sangat kecewa dengan Pemerintahan Rusma Yul Anwar. kekecewaan itu karena merasa tidak dipedulikan Spam IKK Mandeh yang di bangun dari anggaran APBN.
Masyarakat Mandeh dan sungai nyalo tidak bisa menikmati air bersih dari SPAM IKK MANDEH Sistem Pengembangan Air Minum Ibu Kota Kecamatan.
“Masyarakat sangat kecewa sekali terhadap PDAM Tirta Langkisau
Air Spam IKK Mandeh sering keruh kalau hari hujan, Pipa distribusi air sudah banyak dipotong – potong di beberapa lokasi,” kata masyarakat yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintahan Rusma Yul Anwar.
Ditambahkannya, Spam IKK Mandeh selama 3.5 tahun tidak beroperasi, sangat disayangkan anggaran APBN Spam IKK Mandeh tidak bisa dinikmati masyarakat.
Dirut PDAM Tirta Langkisau Kab Pesisir Selatan, Herman Budiarto saat dihubungi terkait kekecewaan masyarakat Nagari Sungai Nyalo tentang SPAM IKK MANDEH via WhatsApp tidak membalas di telepone tidak di angkat, dan belum memberi keterangan secara resmi, (05/10).
“Hal ini sudah kita laporkan ke BWSS V, dan sudah mereka masukkan ke biaya OP tahun 2025, karena ini tercatat sebagai asset BWSS V, dan sampai sekarang belum diserahkan ke Pemda Pessel, IPA nya BPPW, intake dan pipa transmisi BWSS V Padang,” jawab Herman Budiarto, (7/10).
PDAM Tirta Langkisau saat ini jadi sorotan hangat ditengah masyarakat kab pessel Pemeliharaan rutin jadi sorotan Publik. Setiap hari hujan air Spam IKK Mandeh selalu keruh berbau busuk, tidak ada pemeliharaan pipa secara rutin.
Terpantau awak media jembatan pipa PDAM tersebut sudah lima tahun mengalami kemiringan sedikit lagi akan ambruk belum ada tanda – tanda mengarah perbaikan yang lebih serius. (Yanto Gultom)
Komentar