oleh

Armada Pengangkut Sampah di Batam Beroperasi Tanpa Tombol Pemadat. Keselamatan Pekerja Terabaikan, DLH Diminta Bertindak

-daerah-10,157 views

Detik Bhayangkara.com, Batam– Kondisi armada Pengangkut sampah di Batam semakin memprihatinkan. Armada- armada tersebut dilaporkan beroperasi tanpa tombol pemadat ( WTO) yang berfungsi penuh, sehingga hanya dapat membuka pintu ke atas tanpa kemampuan untuk mengompres atau mengunci sampah dengan aman.

“Akibatnya para pekerja dan kernet menghadapi risiko keselamatan serius, setiap kali mereka harus mengangkat pintu untuk mengelola sampah,” ucap salah seorang warga yang meminta namanya diinisialkan, (30/10/2024).

Ketiadaan tombol pemadat ini mengakibatkan pekerja terpaksa melakukan pengaturan secara manual dengan risiko pintu yang blong atau jatuh tiba – tiba. Hal ini tentu menambah beban fisik dan psikologis mereka, yang setiap harinya bekerja dalam kondisi yang berat dan menantang. Seharusnya, pengelolaan armada yang tidak memenuhi standar keselamatan ini menjadi perhatian utama dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.

“Kepala DLH Kota Batam sebagai pihak bertanggung jawab seharusnya memprioritaskan keselamatan pekerja yang berada di lapangan. Hingga kini, belum terlihat adanya tindakan nyata atau pengawasan intensif terhadap armada – armada yang tidak berfungsi dengan optimal. Padahal, keselamatan kerja merupakan aspek yang seharusnya tidak bisa ditawar,” ungkap warga.

Kurangnya pengawasan dan perhatian ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, apakah DLH sudah cukup memerhatikan kondisi pekerja lapangan mereka, justru dianggap sebelah mata? Mengingat pentingnya tugas yang dijalankan pekerja armada pengangkut sampah, sudah sepantasnya Kepala DLH memastikan semua unit berfungsi sesuai standar agar tidak membahayakan siapa pun.

Para pekerja meminta agar DLH Kota Batam segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki tombol pemadat di setiap armada yang rusak, dan melakukan inspeksi berkala di lapangan. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas, dan pengabaian terhadap hal ini dapat menjadi masalah serius jika terjadi kecelakaan yang merugikan mereka.

Berita ini diharapkan bisa mendorong DLH, khususnya Kepala Dinas, untuk lebih peduli dan segera melakukan perbaikan serta pengawasan terhadap kondisi armada sampah di Batam. (Yanto Gultom)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed