oleh

Proyek Desa Batu Dusun Ceper Kecamatan Karang Tengah Demak Terkesan Asal Jadi, Diduga Ada Mark Up Anggaran.. !!

-headline-10,520 views

Detik Bhayangkara.com, Demak – Pembangunan jalan Desa Batu Dusun Ceper Karangtengah Demak diduga pengerjaannya asal jadi tidak sesuai SPK, terlihat kasat mata dari ketebalan cor yang harusnya 15 cm, namun di lapangan ditemukan kurang dari 10 cm.

“Jelas mengurangi volume yang sudah tercantum di pagu Volume/Dimensi: 70 m2 X 2 m2 X 0.15 m, Jumlah : Rp 40.000.000 (Empat Puluh Juta Rupiah),” menurut salah seorang warga yang meminta namanya tidak dimunculkan, Selasa (29/10/2024).

Ditambahkannya, Anggaran Dana Desa
Jenis Kegiatan Betonisasi Jalan JUT Lokasi Dukuh Ceper Batur Dusun Ceper RW.06 Kecamatan Karangtengah Demak,
Jawa Tengah, diduga tidak mematuhi keterbukaan informasi publik sesuai UUD Nomor 14 Tahun 2008 atau (KIP).

“Bentuk ketidakpatuhan tersebut yakni tidak adanya papan proyek pada kegiatan, sehingga masyarakat tidak tahu asal mula dana untuk pembangunan pekerjaan pengecoran dilakukan Malam hari dan Pemasangan pagu anggaran terpasang setelah selesai pekerjaan,” imbuhnya.

Warga turun langsung ke lokasi untuk mengecek dan diingatkan ke penggarap sampai 2 kali, namun mengabaikan sampai pekerjaan tersebut selesai

“Desa Butuh sudah menyandang predikat sebagai Desa Anti Korupsi di Demak, hal yang tidak seharusnya terjadi ketika ada pekerjaan, seharusnya papan informasi untuk publik harus ada,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, saya lihat sendiri ketebalan cor yang bervariasi hanya 7 cm sampai 11 cm sudah terlihat mark up belum penganyaman besi tunangan terlihat asal asalan.

“Kami sebagai warga mengharapkan Pemdes maupun Dispermades Demak turun ke lapangan, sidak guna memantau jalannya Pembangunan desa Dengan anggaran DD,” harapnya.

Jika tidak ada respon dari pihak pelaksana Kegiatan ya itu BenDes Butuh inisial (NH)

“Dihadapan Media berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari, agar pembangunan desa penggunaan DD transparan dan akuntabel,” pungkasnya.

Selanjutnya awak media menghubungi pelaksana kegiatan melalui WhatsApp belum ada respon, bahkan di datangi ke rumahnya dirinya tidak ada di rumah. ( Bondan )

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *