Detik Bhayangkara.com, Sidoarjo – Pekerjaan betonisasi dan tembok penahan jalan (TPJ) yang berlokasi di Desa Sumberejo – Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo diduga proyek siluman.
Pasalnya, berdasarkan pantauan awak media ,proyek tersebut tanpa di lengkapi papan nama informasi proyek yang seharusnya dipasang di lokasi pengerjaan, (26/11/2024).
Seharusnya Pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Menurut Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Salah satu pekerja proyek yang tidak mau disebut namanya, ketika ditanya oleh awak media terkait tidak dipasangnya papan nama proyek tersebut, mengaku tidak mengetahui , dan hanya melaksanakan pekerjaan.
“Mohon maaf saya tidak tahu, saya hanya melaksanakan pekerjaan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pengerjaan tersebut juga terkesan asal jadi, di beberapa titik pengerjaan Tembok Penahan Jalan (TPJ) banyak lubang karena Kurangnya bahan semen untuk perekat pasangan batu pondasi . Dipastikan kwalitasnya tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja.
Sementara itu, awak media mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum ,Bina Marga dan Sumberdaya Air (PUBMSDA ) Sidoarjo untuk melakukan konfirmasi kepada pejabat yang membidangi proyek jalan, namun menurut keterangan tidak ada ditempat. (S7)
Komentar