Detik Bhayangkara.com, Batam – Kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah wilayah Kota Batam semakin memperhatikan. Banyak PJU yang tidak menyala alias mati, membuat jalanan gelap gulita dan menimbulkan resiko besar bagi pengendara maupun pejalan kaki. Keadaan ini memicu keresahan masyarakat yang merasa keselamatan mereka tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Sejumlah titik gelap yang dilaporkan, antara lain di kawasan Bengkong, Bandara Hang Nadim, Batam center, Kabil, dan Punggur. Namun, laporan dari masyarakat menunjukan masih banyak lokasi lainnya yang mengalami masalah serupa.
Kondisi gelap ini tidak hanya menyulitkan pengendara, tapi juga membahayakan pejalan kaki yang harus menyebrang jalan. Beberapa insiden hampir terjadi ketika pengendara terkejut oleh warga yang tiba-tiba muncul dari kegelapan. Keadaan ini sangat memperihatinkan dan mendesak untuk segera ditangani.
Warga mengeluhkan lambanya respon dari pemerintah Kota Batam dan dinas terkait.
“Kami setiap hari melewati jalanan gelap ini, nyawa kami dipertaruhkan. Apa harus menunggu korban dulu baru diperbaiki?,” ungkap seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, (8/12/2024).
Pemerintah Kota Batam bersama dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan, diharapkan segera bertindak untuk mengatasi masalah ini. Perbaikan PJU harus menjadi prioritas utama demi menjamin keselamatan warga. Selain itu, perlu ada pengawasan rutin dan perawatan berkala untuk memastikan lampu- lampu jalan tetap berfungsi dengan baik.
“Masyarakat mendesak agar pemerintah tidak mengabaikan tanggung jawabnya. Keselamatan pengguna jalan adalah hal yang mendesak dan tidak boleh ditunda – tunda. Apabila terus dibiarkan, kegelapan di jalan raya Batam bukan hanya menimbulkan risiko kecelakaan, tetapi juga membuka peluang bagi tindak kriminalitas,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera memberi perhatian serius terhadap masalah ini, demi menciptakan Batam yang aman dan nyaman bagi semua (Bersambung). (Yanto Gultom)
Komentar