Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang – Bertempat di Salam Berkah Farm ( SBF ) yang terletak di jalan raya Banjarejo kecamatan pakis kabupaten malang, Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) dari berbagai daerah mengadakan acara temu rembuk akhir tahun, Selasa ( 24/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut antara lain bapak Alexander Kabid Dombing DPP HPDKI, Sutrisno ( Mr wedus fram Pasuruan), tokoh agama dan peternak lain dari berbagai daerah.
Acara di buka dengan pembacaan Ayat suci Alquran yang dipimpin langsung oleh ustadz Zainal.
Dalam kesempatan tersebut, Alexander selaku Kabid Dombing DPP HPDKI menyampaikan, tentang poin poinnya kalau ada pertanyaan nanti kita diskusikan, dan harapannya masalahnya clear dan informasinya tidak simpang siur.
“Nantinya untuk semangat kebersamaan masa depan kita beternak,” ucapnya.
Dirinya juga menceritakan sejarah importir dari tahun ke tahun, makanya hastag stop daging import harus di gelorakan terus sampe benar-benar permanen, dan di sambung dengan tanya jawab .
Perwakilan peternak kambing dari Pasuruan, Sutrisno juga menyampaikan, bapak presiden Prabowo tegas menyampaikan untuk mensejahterakan masyarakat kemudian sampai yang di bawahnya itu satu komando.
“Artinya apa yang di katakan presiden itulah yang dilakukan, dan bagi para peternak beternak lah secara Pancasilais yg di landasi jiwa nasionalis, kemudian situasi saat ini pasar sudah di kuasai oleh pen dzolim,” imbuhnya.
bapak dirjen kita secara maraton melakukan pertemuan pertemuan dengan para importir dan munculah 3 butir kesepakatan.
“Butir yang kedua bahwa importir tidak mendistribusikan daging impor ke UMKM catering, dan pedagang kecil artinya itu adalah pasar rakyat kemudian poin yang terakhir untuk realisasi daging impor harus di sesuaikan dengan rekomendasi 2024, yaitu dengan tanpa mengganggu pasar rakyat tapi faktanya apa sampai detik ini pasar di kuasai oleh pendzolim,” tegasnya.
Kabid Dombing DPP HPDKI, Alexander mengatakan, yang disampaikan pak Tris itu benar tapi sebagian juga ada yang flash back.
“Tadi kan di awal sudah saya sebutkan sejarah pertemuan maka kalau yang disampaikan oleh pak Tris itu sudah di jawab oleh importir, nah tinggal kita mengawal agar harapannya pak Tris support total itu terjadi, jadi harapan saya kita kawal sampai finish,” tuturnya
Selanjutnya, acara di tutup dengan ishoma. (Wawan)
Komentar