Kabupaten Kediri – Lagi-lagi publik dipertontonkan dengan kejadian yang tidak mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, truk tangki warna biru putih yang lambungnya tercantum tulisan “PT SEAN BUMI INDO” tiba-tiba lenyap di parkir Polsek Ngasem Polres Kediri. Truk tersebut saat itu diamankan Polsek Ngasem lantaran diduga mengangkut BBM bersubsidi jenis Solar pada, (1/12/2024).
Viralnya armada truk tangki kapasitas 5000 liter yang tiba-tiba lenyap dari peredaran, menambah deretan kasus besar yang tak terselesaikan di jajaran Institusi Polri. Sontak saja publik bertanya-tanya atas kejadian tersebut, padahal truk tangki dengan nomor polisi (nopol) L 8761 UY (STNK atas nama PT Tunggal Podo Jowo) diduga mengangkut BBM bersubsidi jenis Solar terungkap dari surat jalan yang ditunjukkan oleh sopir truk tangki bernama Ahmad Sholeh, warga Mojokerto. Isinya tertulis solar sebanyak 5000 liter.
Dari surat jalan berkop PT Fortuna Mega Energy, disebutkan jika transportirnya berasal dari PT Sean Bumi Indo. Tujuannya dikirim ke PT Badan Siliwangi Sumber Makmur, untuk proyek jalan lot 3 Pantai Serang – Sumbersih, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar pengiriman 01 Desember 2024.
“Ada apa dengan jajaran Polres Kediri yang diduga melepaskan armada tersebut, apakah telah terjadi uang perdamaian sehingga tidak ada keterangan dari pejabat Polres Kediri,” ucap warga Ngasem yang enggan namanya disebutkan dengan alasan faktor keamanan, (27/12/2024).
Bagaimana regulasi dari pelepasan tersebut, siapa pemilik solar tersebut dan kenapa armada tersebut tidak ada lagi di Polsek Ngasem Polres Kediri.
“Kapolda Jatim melalui Bid Propam Polda Jatim diharapkan dapat mengusut tuntas dugaan pelepasan armada pengangkut BBM bersubsidi tersebut,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Dr Fauzi Pratama saat dikonfirmasi awak media belum memberikan statementnya. (Red)
Komentar